Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Danny Pomanto Amankan Rekomendasi PDIP, Besok ke Jakarta Usai Bertemu Jokowi

Danny Pomanto akan menjemput rekomendasi dari PDIP di Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
DOK TRIBUN TIMUR
Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto amankan rekomendasi PDIP. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan Danny Pomanto amankan rekomendasi PDIP maju Pilgub Sulsel 2024.

Danny Pomanto akan menjemput rekomendasi tersebut di Jakarta, Rabu (14/8/2024) besok. 

"Iya besok (penyerahan rekomendasi PDIP) InsyaAllah, sudah (dapat informasi)," ucap Danny Pomanto via telepon, Selasa (13/8/2024). 

Sekarang ini, Danny sedang berada di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur dalam rangka rapat koordinasi bersama Presiden RI Jokowi bersama seluruh menteri hingga kepala daerah. 

"Pulang dulu (ke Makassar) sebentar, besok subuh berangkat ke Jakarta," kata Danny. 

Diketahui, PDIP memiliki enam kursi di DPRD Sulsel. 

Baca juga: Relawan Yakin Andi Sudirman - Danny Pomanto Head To Head di Pilgub Sulsel, Eks Jubir AMIN Bertindak

Sejauh ini, Danny juga telah menerima rekomendasi atau B1KWK dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk berpasangan dengan Azhar Arsyad di Pilgub Sulsel

PKB memiliki 8 kursi, sehingga total ada 14 kursi yang dikantongi Danny menuju Pilgub. 

Dari tiga partai koalisi yang mendukungnya, sisa PPP yang belum mengeluarkan surat rekomendasi

Jika digabungkan, Danny memiliki 22 modal kursi untuk mendaftar ke KPU. 

"Kita menunggu (rekomendasi PPP)," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, skenario menciptakan kotak kosong di Pilgub Sulsel masih massif didengar. 

Bahkan upaya untuk memborong partai politik disinyalir sedang dilakukan oleh pihak tertentu. 

Bakal Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto masih menaruh harapan besar untuk bisa menembus kursi pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2024.

Meski baru-baru ini partai pengusung Danny-Azhar di Pilgub Sulsel diklaim berpindah pilihan ke Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, namun semangat Danny Pomanto tak surut untuk tetap berada pada kontestasi ini. 

Danny mengakui solidaritas PPP Sulsel terhadap dirinya sangat tinggi, termasuk Amir Uskara. 

"Itulah politik, kalau soal PPP jangan tanya saya, tanya PPP, kan alhamdulillah Pak Amir Uskara (sampaikan) tetap ke DP," ucap Danny Pomanto diwawancara di Balai Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (12/8/2024). 

Terkait rekomendasi atau B1KWK dari PPP, Danny menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan partai. 

"Kita hargai karena sosok Pak Amir Uskara, (beliau) itu sosok politisi yang sangat mapan, bukan orang yang baru, beliau cukup dan sangat paham politik Sulsel," ujar Danny. 

Danny mengaku legowo terhadap apapun keputusan partai politik. Ia menyampaikan, tak punya beban dalam kontestasi ini. 

Hanya saja, ia punya niat untuk tetap menjaga proses demokrasi di Sulsel. 

"Jika memang sudah takdir (tidak maju) saya bilang kita ini nothing to lose, masih banyak lapangan pengabdian yang lain, itu namanya sudah nasib, kita berusaha karena kita punya semangat untuk perbaiki Sulsel," tuturnya. 

Setiap perhelatan Pilkada punya situasi politik yang berbeda.

Danny meyakini pada hajatan pilkada tahun ini, masyarakat menginginkan penegakan demokrasi. 

Danny Pomanto didampingi Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arysad menerima SK dari DPP PKB di Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Danny Pomanto didampingi Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arysad menerima SK dari DPP PKB di Jakarta, Kamis (1/8/2024). (ISTIMEWA)

Demokrasi ditegakkan dengan memberikan pilihan-pilihan kepada masyarakat, bukan justru membuat skenario kotak kosong. 

"Buat masyarakat punya pilihan-pilihan yang berbeda agar demokrasi (ditegakkan), demokrasi itu kan begitu, ada kebebasan memilih, jangan sampai kalau cuma satu (pilihan), dia (rakyat) pilih kotak kosong nanti," ujar Danny. 

Danny mengatakan, masyarakat Sulsel bisa menilai situasi politik yang terjadi sekarang ini. 

"Saya tidak usah komentar itu, seluruh mata ini melihat di situ, sama kok pikiran kita, memang ada desain besar kotak kosong," ujar Danny.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved