Daftar 5 Calon Kapolri Pengganti Listyo Sigit, Perwira Non Akpol Bersaing dengan Jenderal Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikabarkan bakal ikut lengser daro jabatannya sebagai Kapolri setelah Jokowi tak lagi menjabat presiden.

Dan berikut ini 5 figur kuat Calon Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo nantinya.

Pergantian rezim, dari Presiden Jokowi ke Prabowo pada Oktober 2024 mendatang diprediksi bakal berimbas ke pengisian posisi jabatan startegis.

Salah satunya yakni untuk jabatan Kapolri dikabarkan Listyo Sigit Prabowo akan digantikan.

Pergantian posisi Kapolri semakin besar peluang terjadi setelah beredar kabar jika Listyo Sigit digadang-gadang masuk ke kabinet Prabowo-Gibran alias ditugaskan mengisi salah satu kursi menteri.

Sebagai gambaran, jabatan Kapolri hanya diperuntukan untuk perwira tinggi berpangkat 3 bintang atau Komisaris jenderal (Komjen).

Saat ini ada 17 perwira di Kepolisian yang berpangkat Komjen.

Tentu ke-17 Komjen tersebut berpeluang diangkat menjadi Kapolri pengganti Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

Namun, Tribun Timur mencoba mengerucutkan menjadi 5 kandidat kuat sebagai Calon Kapolri.

Dari 5 calon kapolri ini, satu diantaranya merupakan perwira non Akademi Polisi atau Akpol.

Ia akan bersaing dengan para lulusan Akpol yang didominasi angkatan 1991 yang diketahui angkatan dari Jenderal Listyo Sigit.

Salah satunya yakni Komjen Fadil Imran jenderal asal Makassar Sulawesi Selatan.

Dan berikut ini 5 Calon Kapolri beserta profilnya:

1. Komjen Pol Fadil Imran

Komjen. Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si. (lahir 14 Agustus 1968) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 27 Maret 2023 menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.

Fadil, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

 Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Fadil Imran terpilih menjadi Ketua Umum PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) periode 2024-2028 dalam Munas XXIV PBSI 9-11 Agustus 2024 di Surabaya.

Fadil Imran dilahirkan di Provinsi Sulawesi Selatan dan berasal dari Kaluarrang, Bontonompo, Gowa dan Takalar. 

Ia disebut merupakan keturunan dari Raja Gowa ke-IX (1510-1546) Kesultanan Gowa, Daeng Matanre Karaeng Manguntungi Tumapa'risi' Kallonna Gallarang Loaya, yang juga dikenal sebagai tokoh pendiri Kota Makassar (Benteng Somba Opu) pada tahun 1511.

Fadil diketahui menempuh pendidikan AKABRI pada tahun 1991, dan sempat mengenyam pendidikan di PTIK dan SESPIM.

Ia juga menjadi murid di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Sespim Lemdiklat Polri pada tahun 2015.[butuh rujukan]

Pada awalnya, Fadil menjabat sebagai Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat.

Pada tahun 1999, ia menjabat sebagai Kapolsek Metro Cengkareng kemudian menjabat sebagai Kapolsek Metro Tanah Abang pada tahun 2002. 

Setelahnya, ia menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekaligus Kapolres KP3 Tanjung Priok pada tahun 2008, kemudian Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada tahun 2009.

Pada tahun 2011, ia dipromosikan sebagai Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri dan Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau [2][3]

Pada tahun 2013, Fadil menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.

Pada tahun 2015, ia menjabat sebagai Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri.

Setelahnya, pada tahun 2016, ia menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Metro Jaya sekaligus Wadirtipideksus Bareskrim Polri. Jabatannya dinaikkan menjadi Dirtipidsiber Bareskrim Polri pada tahun 2017.

Ia kemudian dipromosikan sebagai Dirtipidter Bareskrim Polri pada tahun 2018, dan Sahlisosbud Kapolri pada tahun 2019. Kemudian, pada 2020, ia menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur kemudian Kapolda Metro Jaya.

Saat ini, jabatan terakhir yang dipegang oleh Fadil adalah Kabaharkam Polri, yang dipegangnya sejak 2023.

2. Komjen Pol Ahmad Luthfi

Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi SH SSt MK lahir 22 November 1966 adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 1 Mei 2020 menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah.

Ahmad Luthfi, merupakan lulusan dari Sepa Milsuk Polri tahun 1989 yang berpengalaman dalam bidang Intelijen Keamanan.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah.

Saat ini berpangkat Komjen Pol Ahmad Luthfi ditugaskan di Kementerian Perdagangan.

Ahmad Luthfi merupakan perwira Polri non Akpol.

Riwayat jabatan Komjen Pol Ahmad Luthfi:

Kapolres Batang (2008)

Wadir Intelkam Polda Jateng[3] (2010)

Wakapolresta Surakarta[4] (2011)

Kapolresta Surakarta (2015)

Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud Baintelkam Polri (2017)

Wakapolda Jawa Tengah (2018)

Kapolda Jawa Tengah (2020–2024)

Irjen Kementerian Perdagangan RI (2024–sekarang)

3. Komjen Pol Agus Andrianto

Jabatan: Wakapolri 

Lulusan: Akpol 1989 

Usia: 57 tahun 

Komjen Pol Agus Andrianto merupakan salah seorang perwira tinggi (Pati) Polri. 

Saat ini, ia aktif menjabat sebagai Wakapolri. 

Jabatan Wakapolri resmi disandang Agus pada 3 Juli 2023. 

Waktu itu, ia dilantik langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta. 

Pada posisi barunya itu, Agus menggantikan Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun.

Sebelumnya, ia lebih dulu menjabat sebagai Kabareskrim Polri sejak 2021. 

4. Komjen Pol Wahyu Widada

Jabatan: Kabareskrim Polri 

Lulusan: Akpol 1991 

Usia: 54 tahun 

Komjen Wahyu Widada dilantik menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri pada 14 Juli 2023. 

Waktu itu, ia diplot untuk menggantikan Komjen Agus Andrianto. 

Melihat sepak terjangnya, peraih Adhi Makayasa Akpol 1991 ini juga sudah banyak mencicipi jabatan penting lain. Sebut saja seperti Kapolda Gorontalo (2019), Kapolda Aceh (2020), Asisten SDM Kapolri (2021) hingga Kabaintelkam Polri (2023). 

5. Komjen Pol Syahar Diantono 

Jabatan: Kabaintelkam Polri 

Lulusan: Akpol 1991 

Usia: 54 tahun 

Komjen Syahar Diantono ditunjuk menjadi Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) pada mutasi Polri akhir Juni 2024. 

Ia menggantikan Komjen Suntana yang memasuki masa pensiun. 

Sebelumnya, Syahar aktif menjabat sebagai Kadiv Propam Polri sejak 2022. 

Selain itu, ia juga pernah menjadi Wakabareskrim Polri periode 2021-2022.