Akpol 1990
Sosok Jenderal Bintang 3 RZ Panca Putra Lolos Tes Tertulis Calon Pimpinan KPK, Alumni Akpol 1990
Sosok Komjen Pol Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak, salah satu jenderal lolos seleksi tertulis calon pimpinan KPK. Dia alumni Akpol 1990.
Peserta yang lulus masih akan mengikuti profile assessment yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 dan 29 Agustus 2024.
Berikut profilnya:
1. Komjen Setyo Budiyanto
Komjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto menjabat sebagai Irjen Kementerian Pertanian RI.
Pada Maret 2024, Komjen Setyo Budiyanto dimutasi menjadi Pati Itwasum Polri untuk penugasan tersebut.
Sepanjang kariernya, Setyo Budiyanto juga sudah pernah menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut).
Komjen Setyo Budiyanto lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 29 Juni 1967.
Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989.
Di Akpol, Setyo satu angkatan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Komjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H.
Sederet pendidikan yang pernah ditempuhnya antara lain adalah PTIK (1996), SESPIM (2003), dan SESPIMTI (2012).
Nama lengkap berikut dengan gelarnya adalah Komjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H.
Perjalanan karier Komjen Setyo Budiyanto
Karier Komjen Setyo Budiyanto sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Setyo tercatat pernah menjabat sebagai Wakapolres Lampung Utara, Kabag Ops Poltabes Bandar Lampung, Kapusdalops Polda Lampung, dan Kabag Strabang Biro Rena Polda Lampung.
Selain itu, Setyo Budi juga sempat menduduki posisi sebagai Kasat Tipikor Ditreskrim Polda Lampung, dan Kasat Tipikor Polda Papua.
Karier Komjen Setyo makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Kapolres Teluk Wandawa.
Pada tahun 2009, ayah tiga anak ini dipercaya menjadi Kapolres Biak Numfor.
Lalu, ia dimutasi sebagai Wadirreskrim Polda Papua pada tahun 2010.
Pada tahun 2011, Setyo Budiyanto kemudian ditunjuk untuk menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua.
Setelah itu, ia sempat bertugas sebagai Penyidik Utama Biro Wassidik Bareskrim Polda dan Penyidik Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan.
Selain itu, Setyo juga pernah bertugas sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Tindak Pidana Ekonomi dna Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri dan Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK.
Pada tahun 2020, Setyo Budiyanto kemudian dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Direktur Penyidikan KPK.
Satu tahun kemudian, ia diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur.
Lalu, Komjen Setyo ditunjuk sebagai Kapolda Sulut pada tahun 2022.
Barulah di tahun 2024 Komjen Setyo Budiyanto dimutasi menjadi Pati Itwasum Polri dalam rangka penugasan sebagai Irjen Kementan RI.
Harta kekayaan Komjen Setyo Budiyanto
Komjen Setyo Budiyanto tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp7,9 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 11 Mei 2023.
Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Komjen Setyo Budiyanto.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.800.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 310 m2/243 m2 di KAB / KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 5.300.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 135 m2/156 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 448.550.000
1. LAINNYA, SEPEDA MTB Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 4.800.000
2. MOTOR, PIAGGIO VESPA Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 21.000.000
3. LAINNYA, LITEPRO SELI HELIUM Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 2.750.000
4. MOBIL, TOYOTA VOXY20AT Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 390.000.000
5. LAINNYA, ANGEL RB Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 323.820.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 365.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 7.937.370.000
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 7.937.370.000
2. Irjen Djoko Poerwanto
Saat ini, Irjen Djoko Poerwanto menjabat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Tengah.
Jenderal Bintang 2 ini tercatat sebagai Kapolda termiskin di Indonesia.
Perwira tinggi Polri ini bernama lengkap Irjen. Pol. Drs. Djoko Poerwanto.
Irjen Djoko Poerwanto merupakan lulusan Akpol 1989.
Pria kelahiran 7 November 1967 berpengalaman dalam bidang reserse.
Irjen Djoko Poerwanto mengemban amanat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah sejak 18 Oktober 2023 (SK: 14 Oktober 2023).
Sebelumnya, Jenderal Bintang 2 ini menjabat Kapolda Daerah Nusa Tenggara Barat.
Berikut Riwayat Jabatan Irjen Djoko Poerwanto:
- Pamapta Polres Bekasi
- Kanit Reserse Intel Polsek Pondok Gede
- Kapolsek Tambelang Polres Bekasi Polda Metro Jaya
- Wakasat Serse Polres Bekasi Polda Metro Jaya
- Kasat Serse Polres Bekasi Polda Metro Jaya
- Kabag Reserse Umum Polda Jambi
- Wakapolres Kerinci
- Kabag Ops Poltabes Jambi
- Kasubbag Seleksi Ditpers Polda Jambi
- Kanit I Reserse Umum Polda Jambi
- Kasat II Tipidkor Polda Jambi
- Kabag Analis Ditnarkoba Polda Jambi
- Kasubdit III Tipidkor Polda Jawa Tengah
- Pamen Bareskrim Polri (Penugasan Pada KPK)
- Kabagops Dittipidkor Bareskrim Polri (2012)
- Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2013)
- Wadirtipidkor Bareskrim Polri (2018)
- Dirtipidkor Bareskrim Polri (2019)
- Kapolda Nusa Tenggara Barat (2021)
- Kapolda Kalimantan Tengah (2023)
Harta Kekayaan Irjen Djoko Poerwanto
Berdasarkan penelusuran Tribun-Timur.com, Jumat (12/7/2024), harta kekayaan Irjen Djoko Poerwanto di Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) KPK pada periode 31 Desember 2023 sebesar Rp 926.000.000.
Irjen Djoko Poerwanto tercatat tak memiliki hutang.
Berikut selengkapnya LHKPN Irjen Djoko Poerwanto:
I. DATA PRIBADI
1. Nama : DJOKO POERWANTO
2. Jabatan : KEPALA KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 480.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 456 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA TASIKMALAYA , HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
2. Tanah Seluas 266 m2 di KAB / KOTA KOTA TASIKMALAYA , HASIL SENDIRI Rp. 130.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 225.000.000
1. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 210.000.000
2. MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 15.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 221.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 926.000.000
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 926.000.000.
3. Irjen Didik Agung Widjanarko
Irjen Pol Didik Agung Widjanarko termasuk perwira tinggi (pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri
Saat ini ia menjabat sebagai Deputi pada bidang Koordinasi dan Supervisi di KPK yang diangkat pada 2022.
Sebelumnya Irjen Pol Didik Agung Widjanarko adalah Kapolres Ambon dan pernah menjabat sebagai Kabid Humas Polda Maluku.
Selama berkarier di KPK, Didik Agung memang jarang tersorot.
Didik Widjanarko pernah menduduki sejumlah jabatan penting di wilayah hukum Polda Maluku.
Diantaranya Kapolres Ambon dan Pp Lease, Kapolres Seram Bagian Barat (SBB) dan Kabid Humas Polda Maluku.
Dengan jabatan sebagai deputi, maka tambahan 1 bintang akan terpasang di pundaknya.
Sebelum menduduki jabatan Deputi di KPK, Didik menjabat sebagai Direktur Koordinasi dan Supervisi I KPK.
Sejak Februari 2022, KPK telah melakukan seleksi terbuka melalui tim panitia seleksi (pansel) jabatan pimpinan tinggi untuk mengisi formasi dua jabatan tersebut.
"Sebelum saya mengambil sumpah, saya akan bertanya kepada Saudara-Saudara. Apakah Saudara-Saudara bersedia mengucapkan sumpah menurut agama Islam?,"tanya Firli Bahuri dalam acara pelantikan seperti dipantau dari kanal YouTube KPK RI, Jumat.
Didik dan Wawan pun menjawab bersedia.
Kemudian, Firli melanjutkan pembacaan sumpah yang diikuti oleh kedua pejabat baru KPK itu.
Usai membaca sumpah, kedua pejabat KPK itu lalu membaca pakta integritas.
Pertama, bersedia mematuhi dan melaksanakan secara sungguh-sungguh ketentuan perundang-undangan dan kode etik Komisi Pemberantasan Korupsi.
Dua, bersedia menghindari pertentangan kepentingan conflict of interest dalam melaksanakan tugas.
Tiga, bersedia diproses sesuai ketentuan yang berlaku apabila selama saya bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi ditemukan perbuatan melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku sebelum bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Empat, apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam pakta integritas ini saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi, dan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Demikian pakta integritas ini dibuat tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan siapapun juga," demikian Didik dan Wawan saat membacakan pakta integritas.
Kemudian, kedua pejabat tersebut menandatangani berita acara sumpah janji jabatan dan pakta integritas dengan disaksikan Firli. (*)
Karyoto Besan Dedi Mulyadi Resmi Sandang Jenderal Bintang 3 |
![]() |
---|
Sosok Profesor Jadi Wakapolri Pilihan Jenderal Listyo Sigit |
![]() |
---|
Rekam Jejak Brigjen Waris Agono Kapolda Maluku Utara, Lulusan Akpol 1990 Malang Melintang di Brimob |
![]() |
---|
Kini Ada 2 Kapolda dari Korps Brimob, Terbaru Brigjen Waris Agono Lulusan Akpol 1990 senior Kapolri |
![]() |
---|
Kekayaan Irjen Nanang Avianto Kapolda Jatim Gantikan Imam Sugianto, Tak Punya Mobil/Motor Pribadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.