Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkot Makassar Terima Penghargaan Daerah dengan Tingkat Kepesertaan Tertinggi BPJS Ketenagakerjaan

Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Mintje Wattu kepada Kepala Disnaker Kota Makassar, Nielma Palamba.

Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Mintje Wattu menyerahkan penghargaan kepada Kepala Disnaker Kota Makassar, Nielma Palamba dalam acara Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana) Award di Hotel The Rinra Makassar, Minggu (11/8/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar mendapat penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. 

Penghargaan diterima Disnaker Makassar atas pencapaian Pertumbuhan Coverage Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan. 

Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Mintje Wattu kepada Kepala Disnaker Kota Makassar, Nielma Palamba.

Penghargaan diserahkan dalam acara Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana) Award di Hotel The Rinra Makassar, Minggu (11/8/2024).

Kepesertaan Jamsostek Kota Makassar mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. 

Pada 2023, BPJS Ketenagakerjaan mencatat 38 persen kepesertaan, lalu naik diangka 49,88 persen periode Januari hingga Juni 2024.

Kepala Disnaker Kota Makassar, Nielma Palamba mengatakan, penghargaan ini bentuk komitmen Pemkot Makassar dalam memaksimalkan subsidi Jamsostek kepada masyarakat yang bekerja di sektor informal.

Sebanyak 35.424 jiwa pekerja informal yang kepesertaannya disubsidi oleh Pemkot Makassar

"Kami memang memaksimalkan pemberian subsidi Jamsostek bagi pekerja informal sebanyak 35.425 jiwa, yang terdiri dari pekerja disabilitas dan pekerja yang berada di garis kemiskinan dalam data P3KE dari Kemenko PMK,” ucap Nielma.

Adapun subsidi Jamsostek tersebut untuk memberikan perlindungan kepada pekerja rentan. 

Juga untuk memastikan keamanan finansial di tengah tingginya risiko pekerja informal.

Disamping itu, program ini juga akan membantu kesejahteraan masyarakat. 

"Dengan adanya subsidi ini, diharapkan pekerja dapat merasa lebih aman dan terlindungi secara ekonomi, yang pada akhirnya akan mendorong stabilitas sosial dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," jelasnya.

Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, Disnaker Makassar akan memperluas sosialisasi dengan bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. 

“Kami akan memassifkan sosialiasi untuk membangun kesadaran di kalangan pelaku usaha di sektor informal terkait pentingnya Jamsostek dan manfaat yang diperoleh,” tandasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved