Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Forkopimda Makassar Deklarasikan Pilkada Damai 2024

Deklarasi itu berlangsung, di Hotel Horizon, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Senin (12/8/2024) siang.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar, mendeklarasikan Pilkada Damai, di Hotel Horizon, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Senin (12/8/2024) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar, mendeklarasikan Pilkada Damai 2024.

Deklarasi itu berlangsung, di Hotel Horizon, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Senin (12/8/2024) siang.

Deklarasi dihadiri Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Dandim 1408/BS Kolonel Inf Lizardo Gumay, Pj Sekda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra dan Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah.Dalam sambutannya, Dede Arwinsyah mengatakan, kegiatan deklarasi yang dilakukan bukanlah seremonial belaka.

Melainkan, kegiatan tersebut kata dia, harus memberikan kesan yang berarti agar para deklarator dapat bersikap netral.

Kegiatan ini sifatnya seremonial, namun ada kesan yang ingin kami wujudkan agar pilkada tahun ini yaitu pihak-pihak yang netral harus berdeklarasi," kata Dede.

Selain itu, Dede juga mengajak seluruh pihak agar capaian konduktivitas saat Pilpres dan Pileg lalu, juga dapat diwujudkan saat Pilkada yang digelar November mendatang.

"Dalam pemilu kemarin menyangkut keamanan Sulsel khususnya Makassar kita berada di peringkat 2 teraman," ujar Dede.

"Dalam hal netralitas, ada tiga yang harus netral, pertama penyelenggara dan yang kedua penyelenggara bidang pemerintahan yaitu ASN, TNI dan Polri," imbuhnya.

Sementara itu, Kombes pol Mokhamad Ngajib menegaskan, netralitas dan peran Polri pada pilkada 2024, satu hal yang menjadi kunci sehingga pemilu di Makassar bisa berjalan sukses.

Dirinya juga yakin, kondusifitas yang sama dapat terwujud karena pegangan falsafah hidup masyarakat Kota Makassar.

"Karena falsafah hidup dari masyarakat di Makassar yaitu sipakatau, sipakalebbi dan sipakainge," jelas Ngajib saat acara talk show.

Selain itu, lanjut Ngajib, kerjasama dari semua instansi dari penyelenggara pemilu dan aparat TNI dan Polri juga menjadi kunci sukses hajatan lima tahunan ini.

Ngajib pun menegaskan adanya 14 poin komitmen Polri yang dipedomani oleh seluruh jajarannya.

Hal senada diungkapkan Kolonel Inf Lizardo Gumay, terkait netralitas TNI.

Komitmen TNI dalam hal netralitas, kata dia, sudah terbukti dengan keberhasilan dalam Pilpres kemarin.

"Terkait komitmen sama dengan Polri ada 14, namun ada tambahan yaitu tidak boleh mengomentari di medsos terkait pilkada," tegasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved