Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PPP Usung Andalan Hati

Jubir Bahas Alasan Partai Merapat ke Sudirman-Fatma, PPP Sulsel Tegaskan Usung Danny-Azhar

Juru Bicara Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), Muhammad Ramli Rahim tanggapi survei Pilgub Sulsel 2024 yang baru saja dirilis IPI.

|
Editor: Muh Hasim Arfah
dok Tribun
Juru Bicara Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), Muhammad Ramli Rahim tanggapi survei Pilgub Sulsel 2024 yang baru saja dirilis Indeks Politica Indonesia (IPI). Sementara itu, Ketua DPW PPP Sulsel menegaskan PPP menginginkan Moh Ramdhan Pomanto sebagai calon gubernur Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Juru Bicara Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), Muhammad Ramli Rahim tanggapi survei Pilgub Sulsel 2024 yang baru saja dirilis Indeks Politica Indonesia (IPI). 

Hasilnya dianggap sesuai dengan keinginan masyarakat.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Imam Fauzan menegaskan PPP usung Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad. 

Baca juga: Video Airlangga Hartanto Mundur, Gibran Rakabuming Raka Ketua Golkar Beredar Luas

Salah satu yang dipotret dalam survei IPI adalah simulasi dua pasangan calon, dimana Andi Sudirman-Fatmawati meraih 59,4 persen dan Danny Pomanto-Azhar Arsyad 20,1 persen.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad mendapatkan rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melawan mantan gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman-mantan wakil wali kota Makassar Fatmawati Rusdi.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad mendapatkan rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melawan mantan gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman-mantan wakil wali kota Makassar Fatmawati Rusdi. (dok tribun timur)

"Survei IPI jelas menunjukkan masyarakat menginginkan Andi Sudirman yang akan maju berpasangan dengan Fatmawati Rusdi melanjutkan kepemimpinannya di Sulawesi Selatan," ujar Ramli, Minggu (11/8/2024).

Lebih lanjut dikatakan Ramli, dengan tingkat keterpilihan di atas 50 persen, wajar jika pasangan Andalan Hati sangat diinginkan oleh setiap partai politik.

"Surveinya Andalan Hati sangat tinggi, sehingga wajar jika semua partai merapat," tandasnya.

Survei yang dilakukan IPI pada 4-10 Agustus 2024 ini mencoba melakukan pemetaan popularitas, akseptabilitas serta elektabilitas figur yang dinilai memiliki potensi untuk ikut berkompetisi dalam kontestasi Pilgub Sulsel. 

Di samping itu survei ini juga memotret kecenderungan perilaku pemilih dalam perspektif, gender, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, preferensi agama, afiliasi ormas dan preferensi suku dan lain-lain. 

Hasilnya, elektabilitas nama Andi Sudirman Sulaiman unggul sangat jauh dengan 46 persen. 

Di tempat kedua Ilham Arief Sirajuddin dengan 19 persen. 

Disusul Ramdhan Pomanto 11,6 persen, Taufan Pawe 3,3 persen, Komjen H. Syarifuddin Kambo, 0,2 persen. Sedang responden yang tidak menjawab/tidak tahu ada 19,8 persen. 

Nama Andi Sudirman pun menjadi Top of Mind dengan angka 24,8 persen. Ilham Arief Sirajuddin 11 persen, sedang Ramdhan Pomanto hanya 6,8 persen, Indah Putri 4 persen, Andi Iwan Aras 1,4 persen, Taufan Pawe 0,9 persen dan Mayjend M. Bau Sawa Mappanyukki 0,1 persen. 

Responden yang tidak menjawab 48,3 persen. 

Dalam survei terkait popularitas, Andi Sudirman Sulaiman jauh meninggalkan kandidat lain. Popularitas Andi Sudirman bertengger di 81 persen. 

Sedang Ramdhan Pomanto 56,5 persen, Fatmawati Rusdi 63 persen, Ilham Arief Sirajuddin 61 persen, Indah Putri 38 persen, Taufan Pawe 33,7 persen dan Komjen Syafruddin Kambo 6,8 persen. 

Pada tingkat kesukaan (akseptabilitas), Andi Sudirman kembali unggul jauh dengan 78,9 persen, Fatmawati Rusdi 60,8 persen, Ilham Arief 56,5 persen dan Ramdhan Pomanto 49,9 persen.

Bila dilihat dari simulasi tiga nama kandidat, Andi Sudirman Sulaiman tak terkejar dengan 54,6 persen. 

Ramdhan Pomanto 17,5 persen, Komjen Syafruddin 1 persen. 

Sedang yang tidak menjawab/tidak tahu 26,9 persen. 

Kemudian untuk simulasi dua nama kandidat, Andi Sudirman Sudirman unggul sangat telak dengan angka 57 persen. Ramdhan Pomanto 19,2 persen dan responden yang tak menjawab sebanyak 23,8 persen.

Sementara untuk simulasi pasangan calon, bila dibuat menjadi tiga pasang calon, Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi unggul 51, 8 persen. 

Disusul Ilham Arief Sirajuddin-Tamsil Linrung 16 persen dan Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad 14,6 persen. Responden yang tak menjawab ada 17,6 persen.

Lalu untuk simulasi dua pasang calon, Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi melejit dengan 59,4 persen. Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad 20,1 persen dan responden yang tidak menjawab ada 20,5 persen. 

Dari hasil survei ini terpotret Andi Sudirman Sulaiman unggul jauh dibanding kandidat lainnya.

IPI sendiri memaparkan bahwa tinggi elektabilitas Andi Sudirman dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain karena Andi Sudirman adalah petahana, kepuasan publik terhadap kinerja yang dipimpin Andi Sudirman sebelumnya dan basis suara yang mengakar di seluruh wilayah Sulsel. 

Untuk diketahui, pengumpulan data survei ini merupakan populasi seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Sulawesi Selatan yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. 

Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.440 orang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan yang terdistribusi secara proporsional. 


Metode yang digunakan adalah metode simple random sampling, yang memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±3,8 persen pada tingkat kepercayaan 95,0 persen.

"Sedang quality control terhadap hasil wawancara, dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). 

Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti,” demikian laporan IPI.

Danny Usung Danny Pomanto 

Terpisah Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan (Sulsel) Imam Fauzan pastikan seluruh kader PPP ingin Danny Pomanto maju di Pilgub Sulsel.

Dimana, kata Imam surat tugas telah diberikan kepada Danny Pomanto beberapa waktu lalu.

"Sampai hari ini saya bisa pastikan bahwa seluruh kader PPP dari Sulsel itu meminta dan menginginkan Danny pumanto sebagai calon dari PPP," katanya saat dihubungi, Sabtu (10/8/2024).

Meski begitu, kata Imam, keputusan berada ditangan DPP PPP untuk penyerahan rekomendasi dan B1KWK.

"Iya betul ,tapi semua keputusan ada di pusat, itu bukan kewenangan saya," ujarnya.

Bersoal mengenai rekomendasi PPP kepada pasangan Sudirman-Fatma, imam mengaku PPP belum mengeluarkan rekomendasi ke figur manapun.

"Tidak elok tim pemenang Cakada mengeluarkan statement yang tidak sesuai dengan kesepakatan partai, sampai hari ini partai baru mengeluarkan surat tugas," ungkapnya

Adapun kata legislator DPRD Sulsel itu, rekomendasi partai PPP untuk belum ada pembicaraan ditingkatkan pusat.

"Itu belum ada sebenarnya tapi masih dalam tahap pembahasan, sudah dalam tahap proses," jelasnya 

"Tapi sampai hari ini saya bisa pastikan bahwa seluruh kader PPP dari Sulsel itu meminta dan menginginkan Danny Pomanto sebagai calon dari PPP," jelasnya.(ari maryadi/erlan saputra)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved