450 Personel Gabungan Simulasi Sispamkota Pilkada 2024 Gowa

TRIBUN-GOWA.COM - 450 personil gabungan dikerahkan mengamankan demonstrasi ricuh depan kantor bupati Jl Masjid Raya, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (10/8/2024)

Aksi lempar dari massa aksi pun tak terhindarkan.

Puluhan personel memegang tameng berusaha membubarkan pengunjuk rasa.

Mobil water canon Polres Gowa juga dikerahkan

Berlangsung beberapa saat, kericuhan berhasil terkendali.

Pengamanan demonstrasi ini merupakan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka pengamanan Pilkada 27 November mendatang.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan pihaknya berupaya agar pelaksanaan Pilkada di Gowa dapat berjalan dengan aman, tertib dan damai serta tingginya partisipasi pemilih. 

Ia mengatakan agar seluruh pihak yang terkait mulai dari TNI, Polri, KPU, Bawaslu dan Pemerintah harus mampu bersinergi menciptakan suasana yang kondusif.

Agar kata dia, Gowa terus berada di zona hijau dalam pelaksanaan Pilkada. 

Dia menyebut pelaksanaan pilkada tersisa kurang lebih 100 hari dari sekarang.

"Ini merupakan sejarah pertama pesta demokrasi di Indonesia dilaksanakan Pilkada serentak baik Gubernur Bupati/Walikota seluruh Indonesia. Sehingga mari kita jaga kedamaian, ketentraman, ketertiban yang ada di kabupaten Gowa dengan mempertahankan zona hijau," katanya usai mengikuti Simulasi Sispamkota, Operasi Mantap Praja 2024-2025 Polres Gowa dalam rangka pengamanan Pilkada.

Ia menyebut Pilkada serentak dilakukan agar terjadi sinkronisasi antara program pusat dengan provinsi, dan kabupaten/kota khususnya dalam menyambut Indonesia Emas 2045.

Sehingga menurutnya, saat ini Pemerintah Pusat telah menyusun perencanaan 20 tahun kedepan yakni 2025 sampai tahun 2045. 

"Salah satu mensukseskan Indonesia Emas di 2045 adalah Pilkada serentak agar terjadi keberlanjutan dan kesinambungan pembangunan yang ada di Indonesia termasuk program pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota sinkron secara keseluruhan. Sehingga semoga kita semua bisa mengamankan Pilkada  Gowa yang jatuh pada tanggal 27 November," tambahnya. 

Adnan menuturkan hingga saat ini Pemkab Gowa juga telah merealisasikan komitmennya terkait anggaran pilkada. 

Dimana telah diberikan anggaran pelaksanaan kepada Bawaslu, KPU, TNI dan Polri. 

"Kita berharap pelaksanaan pengamanan bisa berjalan dengan baik dan lancar di wilayah Kabupaten Gowa. Tidak penting siapa calonnya, namun diharapkan dapat melanjutkan program di Gowa sehingga Gowa lebih maju, dan masyarakatnya makin sejahtera di masa yang akan datang," harap Adnan. 

Sementara itu, Kapolres Gowa, AKBP RTS Simanjuntak menyebut dalam pelaksanaan Simulasi Sispamkota ini pihaknya menurunkan 450 personil yang terdiri dari jajaran polres, TNI, dan Pemerintah Kabupaten Gowa 

Dia berharap nantinya pengamanan jelang pelaksanaan Pilkada maupun saat dan selesai pelaksanaan dapat terus berjalan dengan baik dan aman. 

"Gowa harus aman, harus tertib dan Gowa harus bisa menjadi contoh bagi Kabupaten lain. Mari kita tetap jaga kekompakan, dan soliditas. Mudah-mudahan tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan di Gowa, kita sama-sama berdoa agar Pilkada berjalan lancar dan aman," jelasnya. (*)

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli