Tim Dozer Siap Bantu Biayai Andi Sudi-Fatma Rp50 M di Pilgub Sulsel, Handam: Merusak Nilai Demokrasi
Rully Rozano secara terbuka mengungkap kebutuhan biaya mereka selama kontestasi politik berlangsung.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unismuh Makassar, Handam, turut mengomentari berita viral tim Dozer, Jumat (9/8/2024).
Handam menilai, pernyataan Panglima Tim Dozer, Rully Rozano sangat merusak nilai-nilai demokrasi.
Diketahui, Rully Rozano, baru-baru ini blak-blakan siap gelontorkan biaya fantastis demi memenangkan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi (Andi Sudi-Fatma) di Pilgub Sulsel 2024.
Rully Rozano secara terbuka mengungkap kebutuhan biaya mereka selama kontestasi politik berlangsung.
Menurutnya, total anggaran yang diperlukan untuk kebutuhan relawan dan kegiatan kampanye melebihi Rp50 miliar.
Menurut Handam, pernyataan tersebut sangat merusak nilai-nilai demokrasi yang berlaku.
Ia menilai bahwa pernyataan tim pemenangan Andi Sudirman-Fatmawati dapat mengancam kesetaraan politik dan mengurangi suara konstituen.
Sehingga menghasilkan pemimpin yang mungkin tidak peka terhadap aspirasi masyarakat marginal.
"Merusak nilai demokrasi, kesetaraan politik akan redup, voice konstituen terbelenggu, bahkan melahirkan pemimpin politik yang sulit tersentuh dengan oleh voice marginal," kata Handam kepada Tribun-Timur.
Menurut Alumni S1 FISIP Universitas Hasanuddin (Unhas) ini Sulsel adalah arena politik yang bisa jadi transaksional dan pragmatis.
Ini berarti dalam politik di Sulsel, keputusan dan dukungan sering kali dipengaruhi oleh kesepakatan dan imbalan yang konkret.
Utamanya fokus pada hasil praktis daripada pada ideologi atau prinsip.
Hal ini dianggap dapat memengaruhi dinamika politik, mengarah pada strategi kampanye yang berbasis pada tawar-menawar dan kompromi demi memenangkan kandidat tertentu.
Dengan demikian, hal memunculkan semakin suburnya aspek perilaku koncoisme dan oligarki di level daerah.
Dan akan berdampak luas pada kualitas kebijakan yang dihasilkan.
FEB Unismuh Siap Gelar Forum Nasional Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ada Kampus Luar Negeri |
![]() |
---|
Unismuh Makassar Masuk Daftar PTS Terbaik Versi THE, Jadi Kado Milad Ke-62 |
![]() |
---|
Profil Luhur Prianto Dekan Baru FISIP Unismuh Makassar, Peneliti Jerman |
![]() |
---|
Rektor Unhas Bakal Bawa Kuliah Umum di Milad ke-62 Unismuh Makassar |
![]() |
---|
Wahyudin Yahya Wakili Unismuh Makassar ke Program Internasional di Malaysia dan Thailand |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.