Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rental Mobil CV Jasa Saudagar Siap Sukseskan HUT 79 RI di IKN Nusantara

Pengusaha Rental Mobil Makassar Heriyanto mengaku CV Jasa Saudagar siap menyiapkan kendaraan yang dibutuhkan pada peringatan HUT RI di IKN Nusantara.

tribun.timur.com
Pengusaha Rental Mobil Makassar Heriyanto menyatakan CV Jasa Saudagar siap menyiapkan kendaraan yang dibutuhkan pada peringatan HUT RI di IKN Nusantara. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tarif Rental Mobil di Kalimantan Timur naik hingga 350 persen jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di ibu kota negara atau IKN Nusantara.

Kenaikan tarif rental tersebut dampak dari tingginya permintaan.

Istana melalui Kementerian Sekretariat Negara pun menyewa 1.000 unit mobil untuk kepentingan di IKN pada 17 Agustus mendatang.

Terkait hal tersebut, CV Jasa Saudagar menawarkan jasa layanan sewa kendaraan jika dibutuhkan.

Pengusaha Rental Mobil Makassar Heriyanto menyatakan CV Jasa Saudagar siap menyiapkan kendaraan yang dibutuhkan pada peringatan HUT RI di IKN Nusantara.

"Jika dibutuhkan kami siap kirim mobil ke ibu kota nusantara. Ini buka kali pertama jika diminta,” kata Heril sapaannya, Jumat (9/8/2024) malam.

Sebelumnya, CV Jasa Saudagar juga mengirim ratusan kendaraan pada ajang olahraga nasional utama Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua.

Baca juga: Rekomendasi Rental Mobil di Makassar Akhir Pekan

Selanjutnya, CV Jasa Saudagar juga mengirim kendaraan dalam acara pemilihan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Sulawesi Tenggara (Kadin Sultra) di Kota Kendari.

Demikian juga dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas Apeksi) XVII di Makassar belum lama ini.

CV Jasa Saudagar berkantor di Jl Kacong Dg Lalang, Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Adapun momor kontak bisa dihubungi di 0823-4913-1332. Website: https://cvjasasaudagar.com

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Pengusaha Rental Daerah (Asperda) Kaltim, Danum Kiswanto, membenarkan adanya kenaikan harga rental mobil tersebut.

"Memang benar itu terjadi peningkatan dan peningkatan harga ini terjadi sejak awal Agustus,” kata Danum kepada Tribunkaltim.co, Senin (5/8).

Menurut Danum, kenaikan harga sewa mobil tidak dapat dihindari mengingat tingginya permintaan kendaraan.

Sebagai contoh, harga sewa mobil Toyota Fortuner yang biasanya sekitar Rp2,5 juta per hari kini melonjak menjadi Rp5 juta.

Sementara harga sewa Hi-Ace yang sebelumnya Rp3,5 juta kini meroket hingga Rp15 juta per hari.

Peningkatan harga paling signifikan terlihat pada jenis kendaraan Alphard yang harga sewanya naik dari Rp7 juta menjadi Rp25 juta per hari. Artinya ada kenaikan hingga 350 persen.

“Permintaan ini luar biasa tinggi, lebih dari 1000 unit, sedangkan stok unit yang kami miliki sangat terbatas,” tambah Danum.

Ia mengatakan bahwa lonjakan permintaan kendaraan rental ini tidak terlepas dari semakin mendekatnya perayaan HUT RI yang akan diadakan di IKN.

Banyak tamu dari berbagai daerah dan pejabat tinggi yang diperkirakan akan hadir dalam acara tersebut, sehingga kebutuhan akan kendaraan yang nyaman dan aman menjadi prioritas.

"Selain itu, terbatasnya ketersediaan unit juga menjadi faktor yang mendorong naiknya harga sewa. Para pengusaha rental di Kaltim harus berupaya keras memenuhi permintaan yang meningkat, meski harus mendatangkan unit tambahan dari luar daerah," ungkapnya.

Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengusaha rental mobil di Kaltim.

Mereka dituntut untuk tetap memberikan layanan terbaik di tengah tekanan lonjakan harga dan terbatasnya ketersediaan unit.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, Asperda Kaltim bekerja sama dengan DPP Asperda Indonesia berhasil mendatangkan dukungan sejumlah unit kendaraan dari berbagai kota seperti Surabaya, Jakarta, Sidoarjo, Semarang, Solo, Makassar, Bali, dan Palu.

Kendaraan-kendaraan tersebut kini sedang dalam perjalanan menuju Kaltim.

Namun, mendatangkan unit dari luar daerah memerlukan biaya pengiriman yang cukup besar, mencapai Rp 13 juta per unit mobil. "Sehingga lonjakan harga pun sudah tidak bisa dihindari," kata Danum.

Danum berharap situasi ini bisa menjadi pelajaran untuk perbaikan manajemen penyediaan kendaraan di masa depan.

Dengan tingginya antusiasme masyarakat dan tamu undangan terhadap perayaan HUT RI di IKN, sektor rental mobil di Kaltim saat ini sedang berada di puncak kesibukan.

Pengusaha rental diimbau untuk terus berkoordinasi agar pelayanan kepada pelanggan tetap optimal dan kebutuhan kendaraan untuk acara nasional ini dapat terpenuhi dengan baik.

Jamil, seorang pengusaha rental mobil di Kaltim mengaku harus mendatangkan unit kendaraan dari luar Kaltim untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Ia mengaku seluruh unit yang ia miliki habis dipesan jauh-jauh hari.

"Banyak sekali yang menanyakan mobil. Unit kami sudah dibooking semua sejak lama, jadi untuk saat ini sudah habis," ungkap Jamil pada Senin (5/8).

Ia menambahkan bahwa dari 26 unit mobil yang dimilikinya semuanya sudah dipesan oleh pelanggan dari luar daerah. Mayoritas adalah tamu yang akan menghadiri upacara di IKN.

"Semuanya itu sudah di-booking dan rata-rata kayaknya itu pemesannya tamu-tamu peserta upacara di IKN," katanya.

Terpisah, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko merespons kritik publik yang menyoroti keputusan pemerintah menyewa ribuan unit kendaraan untuk mendukung mobilitas pada acara peringatan HUT ke-79 RI di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Moeldoko menilai tidak ada harga mahal untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia.

"Kalau untuk national day atau hari kemerdekaan menurut saya enggak ada yang mahal. Karena itu adalah hari kita," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Namun, Moeldoko menegaskan bukan berarti pemerintah menggunakan anggaran secara asal-asalan.

Menurutnya, semua masih dalam kendali. "Semuanya bisa dikontrol," imbuhnya.

Moeldoko tidak menampik memang terjadi kenaikan harga sewa kendaraan dan juga tarif penginapan di hotel.

Namun, ia kembali mengingatkan bahwa momentum itu hanya terjadi di beberapa kesempatan saja.

Apalagi, kata dia, upacara HUT RI di IKN adalah situasi khusus. Ia berharap masyarakat bisa memaklumi, terlebih mengingat fasilitas di IKN yang masih terbatas.

"Case (kasus) di sana (IKN) adalah situasional yang mana semua penuh keterbatasan, akomodasi terbatas. Sehingga ada saya dengar harga hotel juga cukup mahal. Hal yang wajar lah," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved