Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Profil Panglima Dozer Rully Rozano Ternyata Politisi PAN dan Tinggal di Tanah Bumbu Kalsel

Rully Rozano blak-blakan menyebut adanya kecil uang Rp50 miliar untuk memenangkan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi di Pemilihan Gubernur Sulsel. 

Editor: Muh Hasim Arfah
DOK PRIBADI
Panglima Tim Dozer, Rully Rozano Zarwan yang siap menangkan pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Pernyataan terbuka Panglima tim dozer, Rully Rozano menyita perhatian saat ini. 

Sebab, Rully Rozano blak-blakan menyebut adanya kecil uang Rp50 miliar untuk memenangkan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi di Pemilihan Gubernur Sulsel atau Pilgub Sulsel 2024

Rully Rozano secara terbuka mengungkap kebutuhan biaya mereka selama kontestasi politik berlangsung.

Menurutnya, total anggaran yang diperlukan untuk kebutuhan relawan dan kegiatan kampanye melebihi Rp50 miliar.

Pernyataan ini disampaikan Rully Rozano usai konsolidasi relawan bersama Andi Sudirman-Fatmawati di Hotel Swiss Bell Panakkukang Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (8/8/2024) siang.

"Kecil sekali (kalau) Rp50 M," kata Rully Rozano kepada wartawan. 

Panglima Dozer Rully Rozano datang ke pernikahan dari putra Amran Sulaiman, Andi Amar Maruf Sulaiman awal tahun 2024.
Panglima Dozer Rully Rozano datang ke pernikahan dari putra Amran Sulaiman, Andi Amar Maruf Sulaiman awal tahun 2024. (dok Rully Rozano)

Baginya, anggaran tersebut masih terbilang sangat kurang.

Apalagi Tim Dozer bakal membiayai berbagai kebutuhan, termasuk kerja-kerja relawan, serta logistik dan koordinator lapangan.

"Biayanya itu secukupnya untuk biayai relawan, yang penting membiayai orang (relawan) karena bekerja," jelas Rully Rozano.

Ia pun menjelaskan bahwa timnya telah menyiapkan struktur organisasi yang sangat terperinci selama gelaran pilgub berlangsung.

Mulai dari koordinator kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, RT/RW, hingga saksi tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Yang jumlahnya mencapai 99 ribu pada Pilpres 2024 lalu. Jumlah ini masih bisa berubah tergantung kebutuhan pada pilgub kali ini," ungkap Rozano.

Dia juga menambahkan bahwa jumlah relawan akan disesuaikan dengan kebutuhan. 

Jika Andi Sudirman-Fatmawati menghadapi lawan berat, maka Tim Dozer akan menambah jumlah relawan.

Sebaliknya, jika lawan relatif lebih ringan, Tim Dozer akan mengurangi jumlah relawan. 

Soal sumber anggaran yang disiapkan, Rully Rozano menyebut biayanya dari internal Tim Dozer.

Olehnya, ia menegaskan komitmennya untuk memastikan kemenangan. 

"Target kami adalah menang, dan saya serahkan kepada Tuhan untuk menentukan jalan terbaik. Yang penting adalah kemenangan," tegas Panglima Dozer.

"Dozer selalu hadir di acara-acara politik ini karena kenapa, ini bentuk kepedulian kita terhadap demokrasi. Jadi menurut kami, yang terbaik itu adalah Andi Sudirman Sulaiman dan Ibu Fatmawati tidak ada alasan lain," tambahnya.

Penglima tim dozer Rully Rozano menemui gubernur Sulsel 2018-2021, Nurdin Abdullah. 
Penglima tim dozer Rully Rozano menemui gubernur Sulsel 2018-2021, Nurdin Abdullah.  (dok Rully Rozano)


Sosok Rully Rozano Zarwan 

Rully Rozano Zarwan adalah seorang yang berdomisili di Tanah Bumbu. 

Pada Pemilu 2019 lalu, pria kelahiran Jakarta, 28 Maret 1973 51 tahun ini ikut Pemilu. 

Politisi Partai Amanat Nasional ini gagal lolos melalui dapil Kalimantan Selatan 6. 

Dapil ini berada di Tanah Bumbu. 

Pekerjaanya adalah seorang wiraswasta. 

Pendidikan terakhirnya adalah magister ilmu komunikasi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari. 

Ia juga pernah datang ke pernikahan dari putra Amran Sulaiman, Andi Amar Maruf Sulaiman 

Pada November 2019 lalu, ia pernah datang ke Sulsel. 

Ia pun menemui gubernur kala itu, Nurdin Abdullah. 

Siap Lawan Kotak Kosong atau Head to Head 

Isu mengenai kemungkinan lawan kotak kosong versus kandidat di Pilgub Sulsel 2024 kembali mencuat.

Hal itu menyusul berbagai partai politik merapatkan barisan ke paket Andi Sudirman-Sudirman-Fatmawati Rusdi.

Diketahui, paket Andi-Sudirman-Fatmawati telah mendapat dukungan dari Partai Demokrat, PSI, Hanura, Nasdem, dan terbaru Partai Golkar.

Sementara itu, Partai Gerindra dan PAN dikabarkan juga akan merapat ke Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. 

Itu artinya, Andi Sudirman dan Fatmawati telah mengantongi dukungan dari tujuh partai politik.

Sedangkan, terdapat isu bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mungkin akan merapat ke Andi Sudirman-Fatmawati.

Sementara itu, paket pesaing mereka, Danny Pomanto-Azhar Azhar, masih mengklaim dukungan dari PPP dan PKB, dan PDIP.

Meskipun hingga kini belum ada rekomendasi B1KWK resmi dari ketiga partai tersebut. 

Wacana kotak kosong pun masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Menanggapi situasi ini, Panglima Tim Dozer, Rully Rozano, menegaskan kesiapan tim mereka untuk menghadapi segala skenario di Pilgub Sulsel. 

Hal itu disampaikan Panglima Dozer Rully Rozano dalam acara Kick Off Tim Dozer di Hotel Swiss Bell Panakkukang Makassar, Kamis (8/8/2024) siang.

Kick Off Tim Dozer ini sekaligus deklarasikan paket Andi Sudirman-Fatmawati.

Pada kesempatan itu, Andi-Sudirman-Fatmawati hadir langsung.

"Mau kotak kosong, mau kotak ada isinya, kita siap lawan,” tegas Rully Rozano.

Rully menambahkan bahwa Tim Dozer, sejauh ini sebanyak 99 ribu relawan.

Menurutnya, jika Andi Sudirman mempunyai lawan yang berat, maka pasukan tim akan ditambahkan.

"Tergantung kebutuhan, kalau lawan berat kami akan tambah dan kalau tidak berat, kami kurangin," katanya.

Sejauh ini, tim dozer sudah siap beraksi di seluruh tingkatan, mulai dari wilayah, kabupaten, kecamatan, desa, hingga RT/RW. 

"Tim Dozer telah disusun dengan struktur yang lengkap dan terorganisir, serta kami siap menyesuaikan kebutuhan di lapangan,” jelasnya.

Menurut Rully, kehadiran Tim Dozer dalam setiap acara politik merupakan bagian dari partisipasi demokrasi yang mendukung calon terbaik. 

"Kami percaya bahwa Andi Sudirman dan Fatmawati adalah calon gubernur dan wakil gubernur terbaik. Kami ingin kemenangan yang merata di semua daerah,” ujar Rully Rozano

"Tidak ada daerah merah, semua harus hijau dengan kemenangan di atas rata-rata," tambahnya. 

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.

Disclaimer :

Dukungan resmi partai politik di Pilkada serentak 2024 harus dibuktikan dengan formulir resmi dari KPU (B1/KWK).

Formulir lampiran ini wajib disetorkan pasangan calon saat pendaftaran di KPU, 27-29 Agustus 2024. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved