Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tips Kesehatan

Omron Healthcare Experience Center Hadir di Makassar

Kota Makassar menjadi salah satu dari empat kota yang menjadi lokasi pendirian Experience Center OMRON di Indonesia.

dok pribadi
Peresmian Omron Experience Center hadir di Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Omron Experience Center hadir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tepatnya di Jl Rappocini Raya No41, Makassar, Sulsel.

Kota Makassar menjadi salah satu dari empat kota yang menjadi lokasi pendirian Experience Center OMRON di Indonesia.

Tiga kota lainnya ialah Surabaya, Medan, dan Palembang.

Hadirnya Experience Center di Makassar menunjukkan komitmen OMRON Healthcare Indonesia untuk meningkatkan jangkauan perangkat kesehatannya dan menjawab tingginya minat masyarakat terhadap alat tensi digital

Di OMRON Experience Center di Kota Makassar, pelanggan dapat mencoba produk OMRON secara langsung.

Mulai dari alat tensi digital, monitor komposisi tubuh, nebulizer, perangkat pain management dan termometer digital. 

Selain bisa menservis produk OMRON dengan lebih cepat, pelanggan juga bisa mendapatkan layanan validasi untuk alat tensi digital menggunakan OMRON BPM Checker khusus. 

OMRON Experience Center juga menyediakan layanan pra dan purna jual untuk perangkat kesehatan.

Director OMRON Healthcare Indonesia, Tomoaki Watanabe mengatakan, kehadiran Experience Center wujud komitmen OMRON dalam mengupayakan peningkatan ketersediaan perangkat kesehatan berkualitas dan pelayanan unggul di Indonesia.

“OMRON Experience Center di Kota Makassar ini melengkapi upaya yang telah dirintis oleh OMRON dalam menyediakan perangkat kesehatan yang penting bagi kesehatan jantung dan kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (8/8/2024).

“Kami berharap kehadiran OMRON Experience Center ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pelanggan dan masyarakat di Kota Makassar dan Sulawesi Selatan, sehingga upaya pencegahan dan penanganan berbagai penyakit di Indonesia menjadi lebih baik,” tambahnya.

Pencegahan dan penanganan penyakit kardiovaskular masih menjadi tantangan besar di Indonesia. 

Menurut data Institute for Health Matrics and Evaluation, kematian akibat penyakit kardiovaskular di Indonesia mencapai 651.481 orang per tahun, yang terdiri dari stroke 331.349 kematian, penyakit jantung koroner 245.343 kematian, penyakit jantung hipertensi 50.620 kematian, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menyatakan, biaya penanganan penyakit jantung selama tahun 2023 mencapai Rp23,52 triliun dengan jumlah kasus sebanyak 20,04 juta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved