Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jakarta 2024

Kotak Kosong Melanggar Substansi Demokrasi

Juru Bicara PDI Perjuangan (PDIP) Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim memandang dinamika kontestasi Pilkada Jakarta semakin menghangat.

Editor: Muh Hasim Arfah
dok Tribun Timur
Juru Bicara PDI Perjuangan (PDIP) Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim memandang dinamika kontestasi Pilgub Jakarta 2024 semakin menghangat. Skenario membuat Kotak Kosong sudah terlihat jelas demi memenangkan calon yang diusung salah satu koalisi partai politik. 

Hal ini dapat diartikan banyak sekali aspirasi yang tidak hanya bisa diserap dari satu pasangan calon saja.

“Kami melihat ini dari hasil survei juga, bagaimana warga Jakarta banyak yang menginginkan Anies Baswedan, banyak juga menginginkan Basuki Tjahaja Purnama, ada juga yang menginginkan Ridwan Kamil,” papar Chico.

PDIP menekankan agar idealnya ketiga nama potensial tersebut bisa maju demi tercipta demokrasi yang sehat di Pilkada 2024.

Ketiga tokoh tersebut, Chico berujar sangat bisa diperdebatkan memimpin sebagai gubernur, sebagai pemimpin di birokrasi, juga punya prestasi-prestasi.

Karena tingkat kepuasan publik mereka ketika memimpin daerah sangat tinggi, PDIP tegas menilai kotak kosong tidak diharapkan masyarakat Jakarta.

“Jadi intinya harapan kami calonnya itu akan lebih dari satu tentunya. Dan jangan sampai juga ada satu paslon yang akan melawan kota kosong. Karena ini walaupun tidak melanggar undang-undang, tetapi hakikat demokrasinya itu justru secara substansial cukup dilanggar secara norma dan etika dan juga hak masyarakat untuk dapat memilih,” tukas Chico.

PDIP tidak menutup diri untuk bisa bekerja sama Partai Keadilan Sejahteraan misalnya karena sebenarnya sudah terjadi di berbagai daerah.

Sekalipun partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini juga tidak menolak dipasangkan dengan Ridwan Kamil asalkan masuk ke dalam salah satu kombinasi nama antara cagub maupun cawagub.

Menurut Chico, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sangat ideologis dan pada tataran tertentu ada hal-hal yang memang tidak bisa dilanggar tetapi dalam hal-hal tertentu tentu ada fleksibilitas-fleksibilitas berbasis argumen yang kuat.

Dan hal itu kembali lagi kepada kepentingan yang lebih besar apakah ini memang keinginan masyarakat apakah memang dengan kita mengambil jalan ini atau itu adalah jalan yang memang akan memberikan dampak yang positif pada masyarakat dan suatu daerah.

Sejumlah kader PDIP yang disiapkan bukan hanya Basuki Tjahaja Purnam tetapi ada Djarot Saiful Hidayat, Prasetyo Edy Marsudi, Charles Honoris hingga Rano Karno.

Sampai hari ini PDIP belum dapat memastikan calon gubernur Jakarta yang akan didaftarkan ke KPU pada 28 Agustus 2024.

“Jujur belum bisa memastikan karena untuk daerah sebesar dan sestrategis Jakarta, ini bagian dari kebijakan strategis partai yang dalam konstitusi partai kita tentunya ini pada akhirnya selain melalui rapat dari Dewan Pimpinan Pusat PDIP yang juga akan di-approve secara khusus oleh Ibu Ketua Umum. Kita tunggu saja,” pungkasnya.

Dekati Parpol Lain

Politikus Muda PDI Perjuangan (PDIP) Aryo Seno Bagaskoro membenarkan Ketua Umum PDIP menugaskan tujuh kader senior partai untuk berkomunikasi dengan partai politik lain di Pilkada 2024.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved