Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jakarta 2024

Tuding Anies Baswedan Gagal Bangun Koalisi di Pilgub Jakarta, PKS 'Ancam' Membelot ke Ridwan Kamil

Sekedar diketahui, PKS sebelumnya mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan berpasangan dengan Sohibul Iman untuk Pilgub Jakarta 2024.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
PKS buka opsi tinggalkan Anies Baswedan dan mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024. 

Anies Baswedan gagal bertarung di Pilgub Jakarta 2024 jika nantinya PKS betul-betul gabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mendukung Ridwan Kamil. Sementara PKB dan Nasdem juga mulai goyah, Anies tinggal berharap ke PDIP.

TRIBUN-TIMUR.COM - Perpisahan antara PKS dan Anies Baswedan berpotensi besar terjadi jelang pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024.

Pasalnya, PKS menganggap Anies Baswedan gagal membangun koalisi atau menarik dukungan partai lain bergabung untuk memenuhi syarat pencalonan di Pilgub Jakarta 2024.

Olehnya itu saat ini PKS mempertimbangkan gabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta 2024.

Sekedar diketahui, PKS sebelumnya mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan berpasangan dengan Sohibul Iman untuk Pilgub Jakarta 2024.

Namun karena kursi PKS hanya 18 sementara syarat minimal mengajukan calon gubernur Jakarta 2024 itu 22 kursi maka Anies Baswedan diminta untuk mengamankan dukungan partai lain.

Sebenarnya selain PKS, Anies Baswedan juga sudah mendapat dukungan dari PKB dan Partai Nasdem.

Hanya saja koalisi antara PKS, PKB dan Nasdem tak diresmikan lantaran adanya tarik ulur soal sosok pendamping Anies Baswedan.

PKS ngotot tetap Sohibul Iman sebagai cawagub sementara PKB dan Nasdem tak bersepakat.

Baca juga: Anies Baswedan Batal Maju Pilgub Jakarta Ridwan Kamil Lawan Kotak Kosong, Manuver KIM Plus Penentu!

Pada akhirnya PKS pun mengakui membuka peluang meninggalkan Anies Baswedan untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024.

Partai besutan Ahmad Syaikhu itu mengklaim batalnya dukungan itu karena Anies sendiri.

Menurut juru bicara PKS, Muhammad Kholid, partainya menilai Anies telah gagal mencari mitra koalisi yang bisa mengusung duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman (AMAN) di Pilkada Jakarta.

Sebagai partai pemenang di Jakarta, PKS sudah memutuskan bahwa kadernya harus tetap ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta.

Kadernya itu harus dimasukkan sebagai cagub ataupun cawagub.

"Mas Anies sudah diberikan karpet merah dengan memperoleh 18 kursi PKS. Bahkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampai turun gunung mencari mitra koalisi untuk Mas Anies agar bisa memenuhi kekurangan kursi tersebut," kata Kholid saat dikonfirmasi, Rabu (7/8/2024).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved