Banjir Sidrap
PLN Catat 4.209 Pelanggan di Sidrap Terdampak Akibat Banjir
PT PLN (Persero) bergerak cepat mengamankan pasokan listrik di daerah yang terdampak banjir di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT PLN (Persero) bergerak cepat mengamankan pasokan listrik di daerah yang terdampak banjir di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Diketahui, intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa (6/8/2024) membuat sejumlah daerah di Sidrap terendam banjir.
Seperti di daerah Salo Callu, Betao, Tanatoro, Kandiawang, Bolabulu, Kannung, Palapparae, Kampale, Pakkasalo, dan Bampangnge.
Tim pemulihan PLN yang terdiri dari tenaga ahli dan teknisi telah dikerahkan ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan pengamanan dan perbaikan yang diperlukan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, mengatakan bahwa dari pendataan awal, sejumlah 4.209 pelanggan terdampak akibat 63 gardu terendam banjir.
Budiono menegaskan, PLN akan terus berupaya melaksanakan beberapa langkah utama untuk memastikan pemulihan yang efektif.
PLN juga mengimbau masyarakat agar memastikan semua instalasi listrik dan peralatan elektronik telah kering dan aman sebelum dinyalakan untuk menghindari korsleting listrik.
Masyarakat juga diimbau berhati-hati terhadap potensi bahaya listrik akibat banjir, seperti kabel listrik yang terkena air atau perangkat listrik yang basah.
"Apabila masyarakat membutuhkan layanan kelistrikan selanjutnya bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile," kata Budiono, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/8/2024)
Ia menambahkan, PLN berkomitmen untuk mempercepat pemulihan dan meminimalisir gangguan pada layanan listrik.
“Keselamatan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama kami, dan kami akan terus memberikan informasi dan dukungan yang diperlukan selama proses pemulihan ini," kata Budiono.
Kondisi tersebut tidak menyurutkan upaya petugas PLN untuk memastikan pasokan listrik masyarakat kembali lancar.
Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare, Muhammad Taufik, memastikan PLN berkomitmen untuk memastikan pasokan listrik kembali menyala apabila kondisi banjir sudah surut dan dinyatakan aman untuk dinyalakan.
"Walau harus menerjang banjir, kami terus berpatroli memastikan kondisi banjir sudah surut. Tim kami telah bekerja tanpa henti sejak awal banjir untuk memulihkan pasokan listrik di daerah-daerah yang terdampak," jelas Taufik. (*)
2 Kecamatan di Sidrap Terendam Banjir Gegara Tanggul Jebol, Ketinggian Air 5 Meter |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Banjir-Longsor Terjang Sidrap, 1.104 Rumah Terdampak 14 Orang Mengungsi |
![]() |
---|
718 Rumah Warga di Sidrap Sulsel Terendam Banjir, Ketinggian Air 1 Meter |
![]() |
---|
PLN Gerak Cepat Pulihkan Pasokan Listrik Akibat Banjir di Sidrap dan Soppeng |
![]() |
---|
BPBD Sidrap Evakuasi 34 Warga Sempat Terjebak Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.