Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Sidrap

BREAKING NEWS: Banjir-Longsor Terjang Sidrap, 1.104 Rumah Terdampak 14 Orang Mengungsi

Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir dan longsor menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (7/8

|
Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Rachmat Ariadi/Tribun-Timur.com
Penampakan banjir di Kabupaten Sidrap merendam rumah warga, Rabu (7/8/2024) 

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP -- Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir dan longsor menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (7/8/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap mencatat sedikitnya 1.104 rumah terdampak banjir dan 12 titik longsor dan 14 jiwa mengungsi.

Wilayah yang terdampak banjir dan longsor diantaranya, di Desa Tana Toro, Kecamatan Pitu Riase, Desa Bola Bulu, Tanru Tedong Kecamatan Dua Pitue, Desa Kampale dan Desa Salobukkang.

Kemudian banjir terjadi di Desa Kalosi, Desa Taccimpo dan Desa Dongi Kecamatan Pitu Riawa.

Kepala BPBD Sidrap, H Sudarmin mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pendataan lebih lanjut warga yang terdampak banjir termasuk sarana dan prasarana pemerintah.

"Banjir saat ini sudah mulai berangsur surut. Akan tetapi banyak tanggul-tanggul yang rusak, ini sementara juga kami koordinasi dengan pihak terkait lainnya," katanya.

Baca juga: Video Masjid Nurul Hilal Dato Tiro Bulukumba Sulawesi Selatan, Usia 421 Tahun

Sudarmin mengungkapkan, dari data sementara sebanyak 1.104 rumah terdampak banjir dan 12 titik longsor. Kata dia, 14 jiwa juga sudah mengungsi.

"Sementara 1.104 rumah terdampak. 14 jiwa sudah mengungsi, ada yang mengungsi rumah keluarganya masing-masing," ungkapnya.

Dia pun mengimbau kepada warga agar tetap waspada terhadap banjir susulan. Mengingat cuaca buruk dan hujan deras masih menyelimuti sejumlah wilayah termasuk Kabupaten Sidrap.

"Ini intensitas hujan masih tinggi, semoga tidak ada banjir susulan. Tapi warga diharapkan tetap harus waspada," ucapnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved