Malam-malam Warga Binaan Rutan Makassar Disidak, 20 Penghuni Tes Urine

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Makassar, Jl Rutan, Kecamatan Rappocini, Makassar, disidak, Selasa (6/8/2024) malam.

Selain mencari barang terlarang, inspeksi mendadak itu juga melakukan tes urine ke sejumlah warga binaan secara acak.

Tes urine tersebut melibatkan petugas Klinik Dr Sahardjo Rutan Makassar dan BBNP Sulsel.

Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, mengatakan dari 20 orang warga binaan yang melakukan pemeriksaan urine, hasilnya dinyatakan negatif.

"Warga binaan dipilih secara acak dari seluruh kamar hunian pada 8 blok hunian. Dan seperti kita lihat, hasilnya negatif," jelas Jayadikusumah.

Lebih lanjut Jayadi menjelaskan, sidak yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari surat perintah Direktur Pengamanan dan Intelijen Ditjenpas selaku Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Teguh Yuswardhie.

"Kebetulan tadi pagi juga beliau (Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan) memimpin langsung apel pagi di Rutan Makassar dan memberikan arahan," ujar Jayadi.

"Dan juga penguatan untuk mengimplementasikan tata nilai PASTI dan 3+1 kunci pemasyarakatan maju plus back to basic," sambungnya.

Selain itu, kata dia, Sidak tersebut juga telah menjadi komitmen dalam pemberantasan narkoba.

"Serta upaya sinergitas dalam melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Rutan," terangnya.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Makassar, Andi Erdiyangsah Bahar menyebut bahwa dalam pelaksanaan sidak yang melibatkan Aparat Penegak Hukum terkait ini berlangsung aman dan tertib.

"Blok yang disidak ada 5 Blok, yakni Sultan Hasanuddin, Mappanyukki, Andi Djemma, Sultan Alauddin dan A.P. Petta Rani. Kamarnya juga kami acak, total kamar yang digeledah 16 kamar. Sidak dimulai sekitar jam 8 malam bersama APH terkait," bebernya.

Adapun barang terlarang yang ditemukan saat sidak, yaitu berupa botol parfum, hanger besi, mistar besi, kaca cermin, pisau cukur, sendok besi, cairan pembersih lantai, korek gas.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNNP Sulsel, DR Agustinus Sollu, Kapolsek Rappocini Makassar, AKP Mustari Alam, Danramil 1408-13/Rappocini, Kapten Inf Nisan.

Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Pengelolaan Barang Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel, Surianto.(*)