Ada Penyesuaian Regulasi, PAD Sulsel 2025 Hanya Ditarget Rp 9 T

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulawesi Selatan (Sulsel) diprediksi Rp9,3 triliun di 2025.

Angka ini tercantum dalam nota kesepakatan antara Pemprov dan DPRD Sulsel terhadap Kebijakan Umum APBD (KUA) TA 2025 dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) TA 2025.

Sebelumnya PAD ditarget Rp10 triliun.

Angka yang semula ditargetkan mencapai Rp10 triliun, kini turun menjadi Rp9,3 triliun.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Salehuddin menjelaskan penyebab turunnya target sebab ada penyesuaian regulasi.

"Jadi target PAD itu sebenarnya tidak turun. Cuma karena ada regulasi baru terkait dengan undang-undang 1 tahun 2022," jelas Salehuddin, Rabu (7/8/2024).

"Untuk (pajak) PKB dan BBNKB diberlakukan jadi kita tidak mencatat lagi," lanjutnya.

Sebelumnya, PKB dan BBNKB tercatat di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel.

Namun mulai tahun depan langsung disalurkan ke kabupaten/kota.

Hal ini membuat proyeksi PAD Sulsel di 2025 hanya Rp9 triliun.

"Jadi yang dulunya haknya kabupaten kota masuk di kas dulu kita catat, sekarang tidak. Jadi ketika ada pembayaran PKB dan BBNKB langsung jatah kabupaten kota ditransfer, tidak masuk kas lagi hanya jatah provinsi yang akan masuk di kas," lanjutnya.

Dari Rp9 triliun tersebut, proyeksi pendapatan transfer daerah Rp4 triliun atau Rp4.504.043.000.000.

Lalu proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp4 triliun lebih atau Rp4.813.602.000.000.

Kemudian lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp9,8 miliar.

Kedua, proyeksi belanja daerah sebesar Rp9 triliun atau Rp9.204.446.000.000.