Cara Ketua IKA ITB Sulsel Reuni dengan Teman Sekos di Bandung

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.com — Di sebuah kedai kopi kawasan Rappocini, Selasa (6/8/2024) pagi, waktu berputar ke 30 tahun silam.

Pemutar waktu itu adalah Ketua Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Bandung (ITB) Sulsel Dino Djabir Patiwiri dan empat rekan sekost-nya di Bandung, Jawa Barat.

“Kami ini dulu teman se-kost di Karang Tineung Bandung,” ujar Dino, pengusaha dan pengurus teras Real Estate Indonesia (REI) Sulsel ini kepada Tribun.

Dino adalah alumnus Teknik Sipil ITB Bandung. Dia angkatan 1991.

Empat rekan lainnya adalah Andi Tateng, alumni Dipl ITB yang kini jadi pejabat struktural di kantor Bappeda Provinsi Sulsel.

Ada juga Andre Anwar Fattah, alumni Universitas Islam Bandung (Unisba) yang kini jadi pengusaha di Makassar.

Dua lainnya, Archam Rahman (alumnus Pertambangan Unisba) dan Dicky (alumni Desain Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung.

Karang Tineung adalah nama ruas jalan di kawasan Sukajadi, Kota Bandung.

Di sebuah rumah peninggalan Belanda, di Jl Karang Tineung No 11 Kota Bandung, mereka berteduh, makan, dan jadi rumah belajar.

“Ini kebetulan Dicky datang untuk proyek desain franchise gerai ayam goreng. Kami terakhir bertemu 1996, setelah wisuda,” kata Dino merujuk rekannya Dicky.

Di kedai kopi itu, pembicaraan hanya menyinggung sedikit masa kini dan masa depan.

Alur pembicaraan didominasi kisah ibu, teman, tetangga dan warung sekitar kost.

Laiknya reuni tak terjadwal, mayotitas konten pembicaraan menanyakan kabar keluarga, pencapaian dan cerita masa lalu teman sekos.

Dino sudah dua periode menjabat Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung pengurus Daerah Sulawesi Selatan (IA ITB Sulsel).

Mantan Ketua BPD HIPMI Sulsel ini menggantikan direksi Kalla Grup,  Hariyadi Kaimuddin, enam tahun silam, 2018.
A Ridwan Djabir Patiwiri adalah alumni Teknik Sipil 91 ITB.

Periode pertama dia jabat 2018-2022.

Kini memasuki periode kedua, 2022 hingga 2026. (*)