Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UMI

Sosok Prof Alimuddin, Alumni UMI Jadi Guru Besar di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Prof Alimuddin dikukuhkan dalam sidang terbuka senat dalam rangka upacara pengukuhan guru Besar di Auditorium Untirta Sendangsari Banten.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
UMI
Prof Alimuddin berfoto bersama pimpinan UMI usai dikukuhkan jadi Guru Besar Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta Banten) Auditorium Untirta Sendangsari, Jalan Raya Palka Sindangsari, Banten Sabtu (3/8/2024) lalu. Prof Alimuddin merupakan alumni Fakultas Teknik (FT) UMI untuk program Sarjana dan Magister. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prestasi dari alumni Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali terlihat.

Hal ini pun menunjukkan kualitas sebagai luaran dari kampus berkualitas dan akreditasi Unggul. 

Prestasi alumni yang terbaru adalah salah seorang alumni UMI dikukuhkan jadi Guru Besar Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta Banten).

Ia adalah Prof Alimuddin.

Prof Alimuddin merupakan alumni Fakultas Teknik (FT) UMI untuk program Sarjana dan Magister.

Ia dikukuhkan dalam sidang terbuka senat dalam rangka upacara pengukuhan guru Besar Batch 1 dari 6 guru Besar di Auditorium Untirta Sendangsari, Jl Raya Palka Sindangsari, Banten, Sabtu (3/8/2024) lalu.

Sebagai bentuk penghargaan dan kebahagiaan, Prof Alimuddin mengundang khusus Ketua Pembina YW UMI, Prof Manyur Ramly, dan Rektor UMI Prof Sufirman Rahman untuk hadir dalam acara bersejarah tersebut.

Prof Alimuddin dalam pidato pengukuhan Guru Besar menyampaikan Pengembangan smart Control Multi Agent System Era Revolusi Indusri 4.0 dan Society 6.0 Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Prof Alimuddin mengaku berbangga sebagai seorang luaran dari perguruan tinggi unggul seperti UMI

"Sebagai alumni UMI saya sangat bangga menjadi guru besar di perguruan tinggi negeri. Semoga alumni UMI terus berbangga dalam membawa UMI menuju Indonesia emas 2045," katanya, dalam keterangan tertulis, Senin (5/8/2024).

Saat penyampaian pidato, Alimuddin menangis mengingat saat menempuh pendidikan di UMI.

Ia pun tak mampu melanjutkan kalimat yang akan diucapkan. 

Salah seorang anggota senat pun membawakan tisu di podium.

Tamu yang hadir juga ikut terharu.

Ia menceritakan kisah hidupnya selama menjadi mahasiswa UMI

Bahkan, ia mengaku saat menjadi mahasiswa UMI menghabiskan waktu di Pondok Tahfidz UMI.

Dalam kesempatan itu, Prof Mansyur Ramly mengungkapkan kebanggaanya atas pencapaian jabatan akademik tertinggi bagi seorang profesor untuk Prof alimuddin.

“Saya hari ini menghadiri pengukuhan Guru Besar Prof Alimuddin. Kami sangat bangga karena beliau masih terus menunjukan nilai ke-UMI-an dia. Sekali lagi selamat prof,” katanya.

Sementara itu, Rektor UMI Prof Sufirman Rahman, menerangkan bahwa keberhasilan sebuah perguruan tinggi dalam menghasilkan luaran yang berkualitas adalah dapat dicek dari seberapa besar komitmen alumninya terhadap alamamamternya.

“Keberhasilan sebuah perguruan tinggi itu dapat dilihat dari Hikmad alumni terhadap almamaternya lalu kemudian bisa berkarir di luar. Saya kira ini adalah keberhasilan yang luar biasa bagi teknik elektro FT UMI. Tentu ini memberi kontribusi bagi konstitusi,” tutur Prof Sufirman.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved