Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tagline Inimi

Pasangan Suami Istri di Makassar Sama-sama Konsolidasi Jelang Pilkada, Calon Wali Kota dan Gubernur

Sang suami maju bertarung di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan, penantang petahana Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati.

|
Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Pasangan INIMI (Indira-Ilham) usai bertemu parpol koalisi di Pilgub Sulsel, Minggu (4/8/2024).  

Barisan partai pendukung tentu punya basis. Basis inilah yang kemudian harus dikonsolidasikan intuk memaksimalkan dukungan.

“Baru tadi penyerahan rekomendasi kami berdua, tentu kami akan memastikan semua partai sambil jalan teman-teman jaringan sudah mulai bergerak,” jelasnya.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, dengan koalisi ini tidak ada kotak kosong di Pilgub Sulsel.

“Sebelumnya ada PDIP, PPP, yang melengkapi itu PKB agar demokrasi di Sulsel berlangsung normal, masyarakat ada pilihan,” katanya.

Danny Pomanto dengan tegas mengungkapkan kesiapan dirinya untuk bertarung di Pilgub Sulsel.

Hal itu dikuatkan usai mendapatkan dukungan resmi dari empat partai politik dengan total 23 kursi di DPRD Sulsel.

Yaitu PDIP 6 kursi, PPP dan PKB masing-masing 8 kursi, serta Hanura 1 kursi.

"Semua rekomendasi partai sudah lengkap, tinggal kami rapikan untuk kebutuhan administrasi pendaftaran," ujar Danny.

Selain Danny Pomanto, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi juga melaunching taglinenya. 

Kedua pasangan ini sepakat mengusung tagline Inimi (Indira-Ilham Fauzi) di Pilwali MakassarMakassar 2024.

Tagline tersebut diumumkan saat konsolidasi partai politik pengusung di kediaman Indira, DP Hall, Jl Amirullah, Minggu (4/8/2024). 

Pertemuan ini dikemas dengan santai, tuan rumah, Indira dan Danny Pomanto mengajak parpol koalisi (PDIP, PPP, dan PKB) makan malam diselengi hiburan musik. 

Dalam sambutannya Indira menyampaikan kebahagiaannya bersilaturahmi dengan parpol koalisi. 

Bersama Ilham Ari Fauzi, ia akan memperjuangkan amanah yang dititip parpol koalisi untuk memenangkan kontestasi di Kota Makassar

"Tentu itu membahagiakan sekali. Dan dukungan dari kita semua tentunya membuat kami berdua semangat untuk Insya Allah melanjutkan perjuangan ini," kata Indira. 

"Tagline kami adalah, INIMI Teruskan Kebaikan, dan INIMi adalah kita semua,  insyaallah kita sudah sama-sama menjalaninya," ujar Indira. 

Indira mengaku gampang untuk melakukan penyesuaian dengan Ilham Fauzi yang mewakili generasi Z. 

Terbukti saat keduanya turun ke lapangan bersama, Indira mengakui punya kemistri yang kuat. 

"InsyaAllah kemistrinya sudah dapat, saya baru dua kali turun bersama adek ilham, alhamdulillah cocok," katanya. 

Sementara itu, Ilham Ari Fauzi menyampaikan, pasca terbentuknya paket koalisi ini, dirinya dan Indira akan meluangkan banyak waktu bersama. 

"InsyaAllah kedepan akan meluangkan banyak waktu bersama, biasanya hanya istri saya yang meluangkan waktu bersama-sama lama, sepertinya ibu (Indira) juga, kita akan sama-sama kedepannya," tuturnya. 

Ilham mengakui, dorongan dari kedua orang tuanya menjadi alasan kuat ia berdiri di panggung kontestasi Pilkada. 

"Bapak dan ibu alasan saya bisa berdiri di sini. Kalau misalnya orang bilang Ilham siapa? Anaknya pak Amir Uskara, anak bapakji mungkin, memang anak bapak dan memang anak ibu, dan saya tetap bangga dipanggil seperti itu," katanya. 

"Beliau mengajarkan saya bahwa kebaikan itu tidak perlu memandang tentang doe' (uang), kebaikan itu perlu kite teruskan tanpa memandang doe dan saya juga betul-betul diajari dan saya yakin segala kebaikan ini karena doa," sambungnya. 

PSI Dukung Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mendukung Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi maju Pilgub Sulsel.

Ini menjadi kekuatan tambahan bagi jagoan Nasdem.

PSI memang tidak memiliki kursi di DPRD Sulsel.

Namun pada Pileg lalu PSI meraih 15.810 suara untuk Kota Makassar.

Paling tidak ini menjadi amunisi tambahan bagi Andi Sudirman-Fatmawati.

Artinya Nasdem, Demokrat, dan PSI mengusung Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi.

Kemudian partai Gerindra juga condong mendukung Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi.

Sama halnya dengan Golkar yang cenderung mendukung jagoan Nasdem.

Tahapan Pilkada 2024

Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.

Disclaimer :

Dukungan resmi partai politik di Pilkada serentak 2024 harus dibuktikan dengan formulir resmi dari KPU (B1/KWK).

Formulir lampiran ini wajib disetorkan pasangan calon saat pendaftaran di KPU, 27-29 Agustus 2024. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved