Sosok Zita Anjani Legislator PAN Anak Zulkifli Hasan, Pilih Pilates dan Nongkrong Tidak Ikut Rapat

Makassar, Tribun - Dilansir oleh TV One News, DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna bersama dengan Pemprov DKI Jakarta, namun di meja pimpinan hanya terlihat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Khoirudin.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Zita Anjani, tidak hadir dalam rapat tersebut karena disebut sedang melakukan pilates dan kemudian nongkrong di kafe sambil menikmati sepotong kue cokelat.

Hal ini diungkapkan oleh tim TV One melalui akun resmi Instagram anak Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, pada Senin (29/7/2024).

Pada unggahan Instagram @zitaanjani sekitar pukul 12.00 WIB, terlihat Zita sedang berada di sebuah kafe, menenggak minuman berwarna cokelat muda.

Kemudian, Ketua DPP PAN ini pun melahap kue cokelat.

Dalam story Instagram tersebut, Zita Anjani menjelaskan bahwa kue cokelat yang paling enak adalah kue yang dijual tepat di depan gedung pilatesnya.

Padahal, pada jam yang sama, DPRD DKI Jakarta sedang memulai rapat paripurna yang beragendakan pembacaan pemandangan umum fraksi terhadap penanggungjawaban pelaksanaan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023.

Pada rapat paripurna tersebut, hanya dua pimpinan dari total lima pimpinan DPRD DKI Jakarta yang hadir, yakni Khoirudin dan Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Demokrat, Misan Samsuri, yang datang di akhir rapat.

Khoirudin mengatakan bahwa banyak pimpinan yang tidak hadir dalam rapat paripurna karena ada kesibukan lain.

"Mungkin ada kesibukan lain, di antaranya juga sedang kunjungan kerja ke luar negeri," ungkapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (29/7/2024).

Profil Zita Anjani

Zita Anjani, S.Sos., M.Sc., lahir pada 12 Maret 1990, biasa dipanggil Zita atau Bunda Zita, adalah seorang politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Ia merupakan anak dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dan Soraya Zulkifli Hasan, serta merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Zita menuntaskan pendidikan S1 di Universitas Pelita Harapan dengan jurusan Ilmu Hubungan Internasional dan mendapatkan gelar Master of Science di University College London (UCL), serta memiliki gelar Diploma dari Sunshine Teachers Training (Diploma Montessori Education).

Pada tahun 2012, Zita menikah dengan Radityo Egi Pratama dan saat ini memiliki dua putri yaitu Kaleela Aisyah dan Kaisara Alisha.

Pada tahun 2018, Zita memutuskan untuk terjun ke dunia politik sebagai bakal calon legislatif tahun 2019 dari PAN.

Pada tahun 2019, Zita berhasil menduduki kursi DPRD DKI Jakarta dengan perolehan suara sebesar 14.701 suara.

Pada Agustus 2019, Zita diusulkan sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta oleh PAN.

Pada Oktober 2019, Zita Anjani dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dan merupakan pemimpin termuda serta satu-satunya wanita yang menduduki jabatan tersebut.

Dijadikan Syarat Dukungan ke Anies Baswedan

Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto, menyatakan bahwa partainya terbuka untuk mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dengan syarat wakilnya adalah Ketua DPP PAN, Zita Anjani.

Pernyataan ini menimbulkan spekulasi bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mencakup PAN mungkin tidak akan bersama di Pilkada Jakarta.

Yandri menyebut bahwa dinamika dalam Pilkada Jakarta sangat tinggi dan setiap usulan di internal KIM selalu diproses bersama.

Termasuk soal tarik-menarik nama Ridwan Kamil alias RK apakah akan maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.

"Iya semua masih proses. Kalau usul ini, usul itu kan biasa. KIM ingin bersatu itu sesuatu yang bagus," kata Yandri kepada media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (26/7/2024).

Yandri menambahkan bahwa adanya perbedaan pilihan partai KIM untuk Pilkada adalah kondisi yang tidak bisa dihindari.

Menurut Wakil Ketua MPR RI itu, setiap partai memiliki alasan kuat masing-masing, sehingga bukan tidak mungkin nantinya ada perbedaan dukungan termasuk di Jakarta.

"Tapi kalau misalkan berpisah jalan karena alasan yang sangat kuat dari masing-masing partai, juga tidak ada masalah," katanya.

Yandri juga menyebut bahwa saat ini PAN berada dalam posisi untuk menawarkan nama Zita Anjani kepada Anies Baswedan sebagai calon wakil gubernur.

Jika Anies Baswedan menyetujui Zita Anjani sebagai cawagubnya, PAN akan segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dukungan.

"Intinya kalau PAN tadi, kalau Anies ambil Zita, dalam hitungan jam SK keluar," tegasnya.

Sebelumnya, Yandri Susanto juga mengatakan bahwa PAN menghormati langkah politik NasDem yang mendukung Anies di Pilkada Jakarta.

Menurutnya, hal tersebut adalah hak dari masing-masing partai politik.

"Jadi untuk Pilkada DKI Jakarta, ya tentu kita mengapresiasi Nasdem sudah mendeklarasikan Anies Baswedan untuk maju kembali. Itu hak masing-masing partai," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/7/2024).

PAN, kata Yandri, tidak menutup peluang untuk mendukung Anies sebagai calon gubernur Jakarta, dengan syarat bahwa mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu harus menunjuk Zita Anjani sebagai calon wakil gubernur.

"PAN tidak menutup kemungkinan juga bisa bergabung dengan Anies. Tapi dengan syarat, wakilnya dari PAN, yaitu Zita Anjani," ujarnya.(*)