Patahuddin Peluang Besar Dijagokan PKB di Pilkada Luwu, Gerindra Tunggu Keputusan Elite Partai

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Dua partai besar yakni PKB dan Gerindra belum memutuskan dukungan ke salah satu kandidat calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Dukungan dari kedua partai tersebut bisa memuluskan jalan kandidat yang akan bertarung di Pilkada Luwu 2024.

Sebab, PKB dan Gerindra mengantongi jumlah kursi DPRD Luwu yang tak sedikit.

Partai pimpinan Muhaimin Iskandar pada Pemilu lalu berhasil mengunci empat kursi parlemen.

Sementara Gerindra, mematahkan dominasi Partai PPP dan Perindo dengan memeroleh lima kursi.

Sehingga partai yang dinakhodai Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto itu mantap menduduki kursi wakil ketua II DPRD Luwu.

Baca juga: Erwin Barabba Dapat Surat Tugas PDIP Maju Pilkada Luwu, Diminta Segera Cari Kandidat 01

Namun, hingga jelang masa pendaftaran cabup-cawabup di KPU Luwu, kedua partai ini belum melabuhkan rekomendasi ke salah satu kandidat.

Ketua Desk Pilkada PKB, Sunaryo Mande membocorkan peluang dukungan partainya ke pasangan Patahuddin dan Muh Dhevy Bijak Pawindu.

"Saat ini seperti itu. Karena pada saat Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) kemarin, hanya Pak Pata yang membawa hasil surveinya ke DPP," jelasnya, Selasa (30/7/2024).

"Sehingga kini, potensi dukungan PKB mengerucut ke Pak Pata dibanding beberapa kandidat lain yang melaksanakan UKK," tambahnya.

Selain itu, sambung Sunaryo, Patahuddin hingga kini menjadi salah satu kandidat yang intens berkomunikasi dengan pengurus DPC PKB Luwu.

"Kami tidak tahu apakah kandidat lain mengandalkan jaringannya di PKB Sulsel atau bahkan di tingkat pusat. Tetapi yang jelas, rekomendasi dari kami juga menentukan untuk hasil rekomendasi yang akan dikeluarkan," bebernya.

Kata Sunaryo, melihat masa pendaftaran yang makin dekat, kemungkinan surat rekomendasi B1-KWK akan segera diserahkan dalam waktu dekat.

"Tidak ada kendala sebenarnya. Hanya menunggu momentum yang tepat. Inshallah awal bulan sudah ada rekomendasi yang diberikan," akunya.

Sementara itu, peluang rekomendasi Gerindra untuk salah satu kandidat cabup-cawabup juga masih dalam proses di elite partai.