Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jatim 2024

Risma Terancam di Internal PDIP, 3 Sosok Calon Kuat Penantang Khofifah di Pilgub Jatim 2024 Muncul

Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Said Abdullah, menjabarkan total ada tiga nama potensial untuk bertandang di Jawa Timur.

Editor: Ansar
Kompas.com
Menteri Sosial, Tri Rismaharani ternyata bukan calon tunggal penantang Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024. 

Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 1 Ngawi (lulus 1975) dan SMA Negeri 5 Surabaya (lulus 1978). Ia lalu belajar teknik di UGM Yogyakarta dan lulus tahun 1988.

Setelah selesai menempuh studinya ia bekerja sebagai kepala divisi utilitas PT Samarinda Pratama Gemilang Enterprise pada tahun 1995 dan kepala bagian estimasi harga PT Inka Madiun pada tahun 1996.

3. Marzuki Mustamar

Melansir dari Wikipedia, KH Marzuki Mustamar lahir 22 September 1966.

Ia adalah Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Kota Malang, Jawa Timur sekaligus mantan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur masa khidmat 2018-2023.

Ia terpilih bersama dengan K.H. M. Anwar Manshur selaku Rais Syuriah PWNU Jawa Timur berdasarkan hasil konferensi wilayah yang digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri pada Ahad, 29 Juli 2018.

Ia semakin dikenal setelah memimpin prosesi baiat Ustaz Hanan Attaki yang resmi menjadi warga Nahdlatul Ulama, sekaligus dijadikan guru oleh Ustaz Hanan Attaki.

Model kepemimpinan dan ceramah Kiai Marzuki sangat berbeda dengan Ketua PWNU Jawa Tengah K.H. Mohamad Muzamil atau Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad.

Pendidikan formal Kyai Marzuki dapat dituliskan sebagai berikut:

TK Muslimat Karangsono Kanigoro, Blitar tahun 1972

MI. Miftahul ‘Ulum, Tahun 1979

SMP Hasanuddin, Tahun 1982

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tlogo, Tahun 1985

Pondok Pesantren Nurul Huda, Mergosono

LIPIA Jakarta, Tahun 1988

S1 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Malang, Tahun 1990

S2 Universitas Islam Lamongan (UNISLA), Tahun 2004

S3 Universitas Islam Malang (UNISMA), tahun 2023

Sementara itu, pendidikan non formal beliau lalui dengan berguru ke berbagai Pondok Pesantren dan Para Kyai.

Salah satu gurunya adalah K.H. A. Masduqi Machfudz, ulama Kota Malang, Jawa Timur.

Kyai Marzuki saat ini juga merupakan Dosen di Fakultas Humaniora dan Budaya UIN Maliki Malang.

Pada tahun 2010, ia telah melahirkan salah satu karya monumental yang kini sudah puluhan kali dicetak ulang dan disampaikan di hampir ke seluruh penjuru nusantara dalah Kitab Al-Muqtathafat li ahl al-Bidayat.

Buku berbahasa arab ini berisi sanggahan kepada beberapa kelompok, terutama kelompok salafi wahabi yang suka membid’ahkan amaliah kaum Nahdliyyin, dikutip dari dalil-dalil Al-Quran, As-Sunnah, dan kaidah Ushul Fiqh.

Karya lainnya adalah buku berjudul, "Solusi Hukum Islam Bersama Kiai Marzuqi Mustamar" yang terbit pada 2016.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved