Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jatim 2024

Risma Terancam di Internal PDIP, 3 Sosok Calon Kuat Penantang Khofifah di Pilgub Jatim 2024 Muncul

Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Said Abdullah, menjabarkan total ada tiga nama potensial untuk bertandang di Jawa Timur.

Editor: Ansar
Kompas.com
Menteri Sosial, Tri Rismaharani ternyata bukan calon tunggal penantang Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024. 

Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR untuk periode 1999-2004 namun karena perolehan suara yang kurang ia gagal melenggang ke Senayan.

Dan pada pemilihan umum berikutnya ia berhasil menjadi anggota DPR untuk periode tahun 2004 hingga 2009 karena menggantikan anggota FKB yang meninggal dunia.

Karena ia termasuk tokoh muda Nahdatul Ulama di Banyuwangi. Ia mendapatkan basis kekuatan dari para ulama dan simpatisan Nahdatul Ulama di Banyuwangi.

Selain itu pasangannya Yusuf Widyatmoko adalah ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi yang memiliki suara yang cukup besar di Banyuwangi.

Setelah kampanye yang gencar. Akhirnya berdasarkan perhitungan cepat akhirnya pasangan Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko dapat memenangkan pemilihan kepala daerah dan dilantik pada 21 Oktober 2010 di Gedung DPRD Banyuwangi.

Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018, Azwar Anas sempat ditunjuk oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai calon Wakil Gubernur mendampingi Saifullah Yusuf.

Namun, Azwar Anas memilih untuk mengundurkan diri dari pencalonan. Posisinya kemudian digantikan oleh Puti Guntur Soekarno.

2. Budi Sulistyono (Kanang)

Budi Sulistyono lahir 18 Juli 1960.

Ia adalah Bupati Ngawi yang memerintah pada periode 2010 hingga 2015.[1] dan 2016 hingga 2021.

Sebelum menjadi bupati, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Ngawi pada dua periode yakni 1999-2004 dan 2005-2010.

Ia beserta pasangannya, Ony Anwar, putra bupati sebelumnya, Harsono, berhasil memenangkan Pilkada Ngawi 2010 dengan perolehan 221.576 suara (54,42 persen).

Mereka mengalahkan pasangan pasangan Tri Suyono-Suramto yang meraih 18.965 suara atau 4,66 persen.

Pasangan Mohamad Rosidi-Siti Amsiyah dengan 11.085 suara atau 2,72 persen, pasangan Ratih Sanggarwati-Khoirul Anam mendapatkan 57.593 suara atau 14,15 persen dan Maryudhi Wahyono-Suratno (MARS) dengan 97.939 suara atau 24,05 persen.

Ia menempuh pendidikan dasar (SD) di SD Negeri Margomulyo dan lulus pada 1972.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved