Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Jejak Karier Syafruddin Kambo: Eks Ajudan JK Wakapolri dan Menpan RB Diminta Maju Pilgub Sulsel 2024

Meski tak lazim, dengan menilik berbagai jabatan prestise yang pernah diemban, Syafruddin Kambo diharap menanggalkan semua itu demi masa depan Sulsel.

Editor: Alfian
ist
Syafruddin Kambo kini dan saat menjabat Wakapolri. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah sosok dan jejak karier Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo jenderal bintang 3 asal Tanah Mandar diminta turun gunung maju di Pilgub Sulsel 2024.

Meski tak lazim, dengan menilik berbagai jabatan prestise yang pernah diemban, Syafruddin Kambo diharap menanggalkan semua itu demi masa depan Sulsel.

Ini lantaran Pilgub Sulsel 2024 berpotensi hanya diikuti satu paslon saja alias akan menghadirkan kotak kosong.

Banyak pihak menilai dengan massifnya wacana kotak kosong di Pilgub Sulsel 2024 bakal menurunkan kualitas demokrasi.

Maka banyak pihak kini mendorong Syafruddin Kambo maju sebagai kandidat Calon Gubernur Sulsel 2024.

Pengamat Politik Arief Wicaksono mengaku sudah mendengar wacana meminta Pak Syaf maju di Pilgub Sulsel 2024.

“Saya sudah mendengar wacana ini. Saya menilai ini sangat positif dan sangat penting untuk Sulsel ke depan,” kata alumnus Fisipol Unhas tersebut, Minggu (18/7/2024).

Baca juga: Misi Penyelamatan! Eks Wakapolri dan Menpan RB Syafruddin Diminta Turun Gunung Maju Pilgub Sulsel

Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo mantan Wakapolri dan Menpan RB diminta maju Pilgub Sulsel 2024.
Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo mantan Wakapolri dan Menpan RB diminta maju Pilgub Sulsel 2024. (TRIBUN-TIMUR.COM)

Dosen Universitas Bosowa (Unibos) itu menilai, Pak Syaf merupakan sosok alternatif yang bisa hadir dan menjadi harapan di Sulsel.

“Wacana yang terbangun beberapa pekan terakhir ini memang sangat miris: Kotak Kosong itu sangat memilukan bagi kehidupan demokrasi kita di Sulsel,” jelas Arief Wicaksono.

“Dengan hadirnya Pak Syaf, saya kira bisa menjadi semacam oase. Dan kita berharap, Pak Syaf tidak mengabaikan harapan tersebut,” kata Arief menambahkan.

Sosok Komjen Purn Syafruddin Kambo

Komisaris Jenderal Polisi (Purnawirawan) atau Komjen Pol. (Purn.) Syafruddin Kambo adalah mantan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri).

Syafruddin mengemban jabatan sebagai Wakapolri pada tahun 2016 hingga 2018.

Kala itu, jenderal bintang tiga ini mendampingi Kapolri saat itu Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Adapun Syafruddin Kambo pensiun sebagai perwira tinggi (pati) Polri pada tahun 2018.

Setelah pensiun, Syafruddin sempat menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Komjen Syafruddin Kambo lahir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada tanggal 12 April 1961.

Ia menganut agama Islam.

Mantan Kadiv Propam Polri ini memiliki istri yang bernama Mulyani Soedjono.

Kambo dan Mulyani dikaruniai emat orang anak, yaitu Mohammad Rafil Perdana, Kharisma Bibitani, Mohammad Adil Triansyah, dan Muhamad Nur Alamsyah.

Syafruddin Kambo adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1985.

Ia memiliki gelar lengkap Komjen Pol. (Purn.) Dr. (H.C.) Drs. H. Syafruddin Kambo, M.Si.

Karier Syafruddin Kambo telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah ia emban.

Sepanjang masa dinasnya, Ia tercatat pernah menjadi Wadir Lantas Polda Metro Jaya dan Kapolres Metro Jakarta Timur.

Ia juga sempat menjadi ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Pada tahun 2009, Syafrudin didapuk menjadi Wakapolda Sumatra Utara.

Kemudian, pada tahun 2010 ia ditunjuk untuk menjabat Kapolda Kalimantan Selatan.

Kariernya Syafruddin Kambo makin cemerlang setelah ia menjabat sebagai Kadiv Propam Polri pada tahun 2012.

Pada tahun 2015, ia menduduki posisi sebagai Kalemdikpol.

Kemudian, di tahun 2016 ia dipercaya untuk menjadi Wakapolri.

Setelah pensiun sebagai anggota polisi, Syafruddin masih disibukkan dengan pengadiannya ke negara.

Pada tahun 2018, dia menjabat sebagai Menpan RB hingga tahun 2019.

Pendidikan Umum

  • SD (1974)
  • SMP (1976)
  • SMA (1980)

Pendidikan Kepolisian

  • Akademi Kepolisian (1985)
  • PTIK (1992)
  • SESPIM (1998)
  • LEMHANNAS PPSA X (2011)

Pendidikan Kejuruan

  • PA DAS LANTAS (1988)
  • PA LAN LANTAS (MALAYSIA) (1992)
  • TRAFFIC POLICE ORIENTATION (1993)
  • PA SEN LANTAS (2001)
  • ASSESSMENT PATI POLRI (2011)

Riwayat Jabatan

  • 08 November 1985 : KASUBNIT PATROLI KOTA POLDA METRO JAYA
  • 04 Juli 1986 : PS KANIT PATROLI KOTA POLDA METRO JAYA
  • 04 September 1987 : KAPOLSEK PONDOK GEDE BEKASI POLDA METRO JAYA
  • 04 Februari 1988 : PAUR REN SETDITLANTAS POLRI
  • 15 Agustus 1996 : KABAG REGIDENT DITLANTAS POLDA RIAU
  • 15 Desember 1997 : PAMEN POLDA RIAU
  • 01 Juni 1998 : KABAG MINOPS OPSJARLAT SESPIM POLRI
  • 29 Maret 2001 : KABAG REGIDENT LANTAS DITLANTAS POLDA METRO JAYA
  • 26 November 2001 : KABAG SABHARA DITSABHARA POLDA LAMPUNG
  • 26 Desember 2001 : KABAG REGIDENT LANTAS DITLANTAS POLDA METRO JAYA
  • 16 September 2002 : KA KPPP TANJUNG PRIOK POLDA METRO JAYA
  • 05 Agustus 2003 : WADIRLANTAS POLDA METRO JAYA
  • 06 April 2004 : KAPOLRES METRO JAKTIM POLDA METRO JAYA
  • 21 Oktober 2004 : PAMEN DESUMDAMAN POLRI (Ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla)
  • 14 Juli 2009 : WAKAPOLDA SUMUT[5]
  • 29 September 2010 : KAPOLDA KALSEL[6]
  • 23 November 2012 : KADIVPROPAM POLRI
  • 22 April 2015 : KALEMDIKPOL
  • 10 September 2016 : Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
  • 15 Agustus 2018—20 Oktober 2019 : Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved