Ini Penyebab Harga Cabai Rawit di Bulukumba Sulsel Meroket
Harga cabai rawit saat ini tembus Rp 50 ribu per kilogram di pasar-pasar tradisional Bulukumba.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Ini penyebab harga cabai rawit di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) meroket.
Harga cabai rawit saat ini tembus Rp50 ribu per kilogram.
Harga tersebut merata di sejumlah pasar tradisional di Bulukumba.
"Penyebabnya kurang di tingkat petani. Karena cabai kurang jadi harga naik," kata Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah, Senin (29/7/2024).
Cabai merupakan salah satu komoditas yang tak tahan dengan cuaca ekstrem.
Saat ini Bulukumba dan sekitarnya terdampak cuaca hujan hampir setiap hari.
Akibatnya tanaman cabai warga tidak produktif.
Pemkab Bulukumba telah menggalakkan tanaman cabai di setiap instansi hingga tingkat desa dan kelurahan.
"Kalau terus menerus kurang pasokan, maka cabai bakal naik lagi," kata Halimah pedagang cabai di Pasar Tradisional Cekkeng Bulukumba.
Harga cabai mulai naik di Bulukumba sepekan lalu.
Petani di Desa Bululohe pun mengaku bersyukur.
"Kami bersyukur jika harga cabai naik, tentu naiknya cabai bisa mengangkat kesejahteraan kami," kata Rasyid petani cabai di daerah itu.(*)
Penyelundupan BBM di Takalar Terbongkar Gara-gara Truk Mogok! |
![]() |
---|
Tragedi Mandi Safar, Siti Aisyah dan Ainun Tewas Tenggelam di Sungai Pangalloang Bulukumba |
![]() |
---|
82 Calon Jemaah Haji Palopo Lolos Verifikasi, 4 Lansia Diprioritaskan Berangkat 2026 |
![]() |
---|
Puang Ramma Muassis NU |
![]() |
---|
Empat Daerah Tetap Naikkan PBB, DPRD Pinrang: Jangan Diributkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.