Pemkot Makassar
200 Sekolah di Makassar Bakal Dapat Solar Panel dari Pemkot Tahun Ini
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengalokasikan anggaran pengadaan solar panel untuk sekolah (SD dan SMP) dalam APBD Perubahan 2024.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengalokasikan anggaran pengadaan solar panel untuk sekolah (SD dan SMP) dalam APBD Perubahan 2024.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda mengatakan, 200 lebih sekolah di Makassar akan mendapatkan solar panel tahun ini.
Program ini berada di bawah tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Dinas PU akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait sekolah mana yang akan diprioritaskan.
Apalagi, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan, utamanya terkait lokasi pemasangan panel surya ini.
"200 titik, lebih, tapi saya tidak tau pasnya, hanya yang masuk dari hasil survei itu 210 atau 220 SD-SMP," ucap Andi Zulkifli Nanda ditemui di kediaman Danny Pomanto Kl Amirullah, Senin (29/7/2024).
"Karena solar panel ini punya tempat khusus yang teknis sehingga tidak semua bangunan sekolah bisa, harus di cek dulu sekolahnya apakah representatif dipasangkan solar panel atau tidak, titik sudah ada, teman-teman sudah survei," sambungnya.
Adapun anggaran panel surya ini diestimasi membutuhkan Rp800 juta tiap sekolah.
Sehingga jika dikalkulasi, total kebutuhan anggaran untuk program ini mencapai Rp160 miliar lebih.
Ada tiga program besar yang diakomodir dalam APBD Perubahan.
Selain solar panel, Pemkot Makassar juga mengalokasikan anggaran akses jalan menuju stadion, serta pengadaan motor sampah listrik.
"Yang jelas kita sudah masukkan untuk dibahas ke DPR, itu tetap stadion, kemudian anggaran mengenai motor listrik sampah, kemudian Solar Panel di PU," jelasnya.
Adapun estimasi kebutuhan anggaran untuk akses stadion sebesar Rp200 miliar, sementara motor sampah listrik Rp100 miliar lebih.
Alokasi anggaran tersebut dimaksimalkan dari hasil rasionalisasi yang dilakukan di beberapa Organisasi Perangkat Daerah.
Program-program yang besar potensinya tidak berjalan akan dialihkan ke program diatas.
Evaluasi APBD Makassar: Dinas PU, Dispora, DLH Masuk Zona Merah Serapan Belanja |
![]() |
---|
Dana BOS Bukan Uang Pribadi, Munafri Ingatkan Kepala Sekolah |
![]() |
---|
Stadion Untia Makassar Didanai Hampir Rp100 Miliar, Proyek Mulai Tahun Depan |
![]() |
---|
Dibuka 4–18 Agustus, Lelang Jabatan Eselon II Makassar Incar ASN Berpengalaman |
![]() |
---|
Appi dan Melinda Tutup Aisha Tennis Cup 2025, Turnamen Amatir Terbesar di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.