Operasi Patuh 2024
14 Hari Operasi Patuh Pallawa, Angka Kecelakaan di Sulsel Turun 12 Persen
Jumlah laka lantas turun 40 kasus atau 12 persen dari 309 menjadi 269 kasus, sedangkan fatalitas turun 20 jiwa atau 45 persen dari 44 menjadi 24 jiwa.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Operasi Patuh Pallawa 2024 berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Selama 14 hari pelaksanaan operasi, jumlah kecelakaan dan korban jiwa turun signifikan.
Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol I Made Agus Prasatya mengatakan penurunan angka kecelakaan itu tercatat selama 14 hari pelaksanaan operasi.
Jebolan Akpol 1998 ini mengatakan angka laka lantas jika dibandingkan dengan periode operasi yang sama di tahun 2023 turun signifikan baik secara kuantitas maupun kualitas.
"Jumlah laka lantas turun 40 kasus atau 12 persen dari 309 menjadi 269 kasus, sedangkan fatalitas turun 20 jiwa atau 45 persen dari 44 menjadi 24 jiwa," kata Kombes Pol I Made Agus Prasatya, Senin (29/7/2024) siang.
Begitu juga sasaran dan target yang ditetapkan dalam pelaksanaan operasi, dapat dikelola dan tangani dengan baik sehingga memberikan hasil yang positif.
"Pencapaian hasil positif tersebut tidak terlepas dari arahan dan penekanan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, bahwa untuk mencapai tujuan Ops Patuh 2024 agar dilaksanakan secara profesional, prosedural, persuasif humanis serta berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP)," terangnya.
Keberhasilan itu, kata Agus, juga tidak terlepas dari sosialisasi yang gencar dilakukan di berbagai perangkat media.
Selama pelaksanaan operasi, terlaksana 256.320 kegiatan penyuluhan atau penerangan.
Terbanyak dilaksanakan melalui sosial media, yakni 224.812 kali selebihnya melalui media cetak, elektronik dan secara langsung di daerah rawan laka dan Gar lantas.
"Sedangkan untuk kegiatan penyebaran dan pemasangan spanduk, leaflet dan stiker sebanyak 44.754 lembar," bebernya.
Catatan lain adalah penindakan baik ETLE maupun manual.
Perwira yang berperan dalam pembenahan ETLE Nasional sampai ke Jalan Tol ini menjelaskan, bahwa selama pelaksanaan operasi, kinerja ETLE juga telah merekam sebanyak 271.309 pelanggaran yang tersebar di kabupaten/kota yang ada di Wilayah hukum Polda Sulsel.
Optimalisasi penegakan hukum (Gakkum) melalui ETLE sebagai giat imbangan dalam Ops Patuh Pallawa 2024 termasuk tindakan teguran juga dilakukan.
Hal itu sesuai dengan petunjuk Operasi dan telah kami sampaikan ke jajaran agar dimaksimalkan sesuai dengan sasarannya.
"Total ada 9.964 Tilang, 125 diantaranya adalah pelanggaran ODOL, sedangkan untuk teguran terhadap pelanggaran diluar prioritas penindakan dalam operasi ini sebanyak 8.040 tindakan," bebernya.
Agus pun berharap melalui pelaksanaan operasi Pallawa ini yang didalamnya mengedepankan giat edukatif diimbangi penegakan hukum dengan ETLE baik statis maupun mobile, disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dapat semakin meningkat.
"Pemahaman masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara itu dapat tercermin melalui perilaku dijalan yang tertib," imbuhnya.(*)
417 Pengendara Kena Tilang Selama Operasi Patuh Pallawa 2024 di Bulukumba |
![]() |
---|
98 Pengendara Terjaring Razia Selama Operasi Patuh Pallawa 2024 di Sinjai Sulsel |
![]() |
---|
729 Pengendara Kena Tilang dalam Operasi Patuh 2024 di Maros, Pelanggar Didominasi Pelajar |
![]() |
---|
Operasi Patuh Jaring 238 Pelanggar, Tidak Pakai Helem Dominasi Pelanggaran |
![]() |
---|
510 Pengendara Terjaring Operasi Patuh Polres Pelabuhan Makassar: Mayoritas Tak Pakai Helm |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.