Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2024

Hasil Evaluasi Kemenag Sulsel: Penyelenggaraan Haji 2024 Berjalan Baik, Kualitas Ditingkatkan

Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan (Kemenag Sulsel) telah melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh petugas penyelenggara ibadah haji

|
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/RENALDI CAHYADI
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Muh Tonang saat menyampaikan kata sambutan dalam Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Embarkasi Makassar di Pantai Akkarena, Makassar, Sulsel, Sabtu (27/7/2024). 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan (Kemenag Sulsel) telah melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) Embarkasi Makassar.

Evaluasi ini mencakup petugas yang bertugas di Asrama Haji Sudiang maupun di Arab Saudi.

Meskipun penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik, namun masih terdapat beberapa kendala yang perlu diperbaiki.

Terkait hal tersebut, Kemenag Sulsel mengadakan rapat evaluasi guna mencari solusi dan meningkatkan kualitas pelayanan haji pada tahun-tahun mendatang.

Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat evaluasi antara lain:

1. Peningkatan kualitas manasik haji: Perlu adanya perbaikan dalam penyampaian materi manasik agar jemaah haji lebih siap dan memahami tata cara ibadah haji.

"Pertama kaitannya dengan manasik haji lebih di optimalkan kaitannya dengan pelayanan umum pada seluruh jemaah haji dimaksimalkan," kata Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Muhammad Tonang saat rapat evaluasi di Makassar, Sulsel, Sabtu (27/7/2024).

2. Optimalisasi pelayanan umum: Pelayanan umum kepada jemaah haji perlu ditingkatkan, mulai dari proses keberangkatan hingga kepulangan.

3. Penguatan koordinasi antar lembaga: Komunikasi dan koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji perlu diperkuat untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji.

Sosok Siti Aisyah Dokter Muda Petugas Haji Favorit Pilihan Kemenag Sulsel, Putri Mantan Kadis

4. Formalisasi pelaksanaan tanazul: Pelaksanaan tanazul (perpindahan dari tenda di Arafah dan Musdalifah ke hotel di Mina) perlu diatur secara lebih formal untuk mengurangi kepadatan dan memberikan kenyamanan bagi jemaah.

"Saran dari petugas ke depan kalau bisa tanazul itu diformalkan agar mengurangi kepadatan di tenda Mina agar jemaah bisa istirahat di hotel mereka," ujar Tonang.

Hasil dari evaluasi ini akan disampaikan kepada Kementerian Agama RI sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan penyelenggaraan ibadah haji di masa mendatang.

Kemenag Sulsel berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan haji dengan melakukan evaluasi secara berkala dan mengambil langkah-langkah perbaikan berdasarkan masukan dari petugas dan jemaah haji.

"Di Asrama Haji banyak hal yang sudah kita berikan, ada inovasi berkaitan dengan proses di aula kemudian untuk pemulangan juga seperti itu," kata Tonang.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved