Reaksi Mitra Fakhruddin Demokrat Rekomendasikan Yusuf Ritangnga Maju Pilkada Enrekang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPP Partai Demokrat telah menyerahkan rekomendasi kepada tujuh calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada Sulsel. 

Surat rekomendasi tersebut diserahkan langsung Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam sebuah acara di Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024).

Diketahui, dukungan resmi partai di pilkada serentak harus dibuktikan dengan formulir resmi KPU (B1/KWK).

Formulir lampiran ini wajib disetorkan pasangan calon saat pendaftaran resmi di KPU, 27-29 Agustus 2024.

Salah satu pasangan yang menerima rekomendasi adalah bakal calon Bupati Enrekang, Muh Yusuf Ritangnga.

Kemudian calon Wakil Bupati pendamping Yusuf Ritangnga, yakni Andi Tenri Liwang La Tinro. 

Baca juga: Tak Gentar Lawan Golkar-Nasdem, PAN Sulsel Pede Usung Anak Mantan Bupati di Pilkada Enrekang

Sebelumnya DPP Partai Demokrat sempat menjagokan politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Mitra Fakhruddin.

Putra mahkota mantan Bupati Enrekang, Muslimin Bando itu bahkan telah menerima surat rekomendasi dukungan dari DPP Demokrat, Sabtu (29/6/2024). 

Namun, belakangan arah dukungan Demokrat berubah.

Menanggapi perubahan arah dukungan ini, Mitra Fakhruddin tidak mempermasalahkan keputusan tersebut. 

Baginya, sebagai calon kandidat, dia hanya mengikuti semua proses yang sudah ditetapkan Demokrat.

Itu termasuk mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran ke Demokrat Sulsel di bawah komando Ni'matullah.

"Kemarin kita sudah lihat di beberapa media, saya cuma mengikuti semua proses yang sudah ditetapkan Demokrat, keputusannya ada di internal mereka," ujar Mitra Fakhruddin kepada wartawan, Jumat (26/7/2024).

Mitra Fakhruddin juga menilai bahwa politik masih sangat dinamis dan situasi dapat berubah dengan cepat. 

"Dalam politik, perubahan adalah hal yang wajar. Kami tetap menghormati keputusan mereka dan akan terus berjuang untuk pembangunan Enrekang," tegasnya.

Daftar 7 Cakada Jagoan AHY di Pilkada Sulsel

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat resmi memberikan rekomendasi kepada tujuh pasangan bakal calon kepala daerah (Bacakada) di Pilkada Sulsel.

Diketahui, dukungan resmi partai di pilkada serentak harus dibuktikan dengan formulir resmi KPU (B1/KWK).

Formulir lampiran ini wajib disetorkan pasangan calon saat pendaftaran resmi di KPU, 27-29 Agustus 2024.

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan surat rekomendasi di kantor DPP Jl Proklamasi, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024) malam.

Ketua Demokrat Sulsel, Ni'matullah Erbe menemani bacakada mengambil surat rekomendasi tersebut.

Tujuh pasangan bacakada itu, yakni Darmawangsyah Muin dan Rismawati Kadir Nyampa untuk Pilkada Gowa.

Yusuf Ritangnga dan Andi Tenri Liwang Latinro bertarung di Kabupaten Enrekang.

Di Kabupaten Wajo DPP Demokrat tunjuk Andi Rosman dipaketkan dr Baso Rahmanuddin.

Kota Parepare Erna Rasyid Taufan Pawe bersanding Rahmat Samsu Alam.

Kabupaten Bone, DPP menunjuk adik Mentan Amran Sulaiman, A Asman Sulaiman paket Andi Akmal Pasluddin.

Kota Palopo AHY percayakan pada Trisal Tahir.

Namun DPP belum tentukan wakilnya dan bersifat opsional.

Terakhir Kabupaten Selayar mengusung Nasir Ali dan Mahmud.

Ketua Bappilu Demokrat Sulsel Andi Januar Jaury Dharwis mengatakan tidak mudah mendapatkan usungan atau rekomendasi partai.

Apalagi hal ini dilakukan dalam melihat semua provinsi yang akan bertarung di Pilkada Serentak.

Banyak faktor yang dihitung DPP dalam memberikan rekomendasi.

“Harus betul-betul diterima oleh semua pihak baik itu koalisi, kolega usungan, rakyat pada akhirnya yang diusung bisa maksimal mendapatkan kepercayaan dari pemilih,” katanya.

“Itu tidak gampang, tarik menariknya semua pendekatan kriteria juga menjadi dasar bagi DPP,” jelas Andi Januar.

Sementara itu, Ni'matullah mengatakan rapat penyerahan rekomendasi ini memang sangat penting bagi partai berlambang mercy itu.

Mendekati Pilkada Serentak partai-partai mulai menentukan arah dukungannya.

Artinya persaingan kandidat makin sengit.

Rekomendasi sangat menentukan bagi figur dalam memiliki kendaraan politik.

Baca juga: Dulu Kawan di Pilkada 2018, Kini Asman Lawan Putra Muslimin Bando di Pilkada Enrekang Sulsel

Pria akrab disapa Ulla itu belum bisa menyebutkan daerah mana yang masuk dalam pembahasan rapat DPP Demokrat.

“Sekira lima sampai tujuh kabupaten dan kota di Sulsel rekomendasinya akan diserahkan oleh Ketum AHY,” terangnya.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)