Pengusaha Makassar Kerjasama Investasi dengan Malaysia dan China, Senjata Pusaka Jadi Obligasi
Bersama-sama, pihaknya ingin membantu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan antara Indonesia dan Malaysia.
Editor:
Ina Maharani
handover
Grup usaha dan pengusaha dari tiga negara yakni Indonesia, Malaysia, dan China, menyepakati kerja sama investasi lebih Rp1, 2 triliun. Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU di Wisma Kalla, Jumat (26/7/2024).
Kegiatan ini juga merupakan launching dan MoU terkait pertalian budaya dan kerabat Nusantara, serta penandatanganan kuasa khusus dan pengalihan atas penjualan objek media antik dan penyerahan hak obligasi.
Dari pantauan awak media, ada dua benda pusaka yang dipajang. Masing-masing yakni pedang alias sword peninggalan Jepang dan samurai roll bertombol lima.
Rustam mengklaim benda pusaka itulah yang menjadi objek obligasi, dimana 8 tahun lalu saja nilainya mencapai Rp502 miliar.
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Rokok Ilegal China Asapi Sulsel |
![]() |
---|
Kafilah Myanmar dan Malaysia Tiba, Atmosfer MQKI 2025 Mulai Menggelora di Sulsel |
![]() |
---|
Punya 52 Rumah Sakit, Makassar Bisa Saingi Malaysia Jadi Kota Wisata Medis |
![]() |
---|
9 dari 80 Brand Mobil Listrik China Sudah Buka Diler di Makassar |
![]() |
---|
Infografis: Empat Tahun Makassar Jadi Palagan ‘Perang Dagang' Mobil Listrik Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.