Pilgub Jatim
Hasil Survei Terbaru Pilgub Jatim: Risma Bukan Lawan Sepadang Khofifah, 14 Persen Ingin Golput
Nampak pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak unggul atas Tri Rismaharini - KH Marzuki Mustamar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Duet Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak berpeluang memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Hal ini berdasarkan survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) kurun 1-12 Juli 2024 dengan jumlah 1.200 responden.
ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error di angka 2,8 persen.
Nampak pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak unggul atas Tri Rismaharini - KH Marzuki Mustamar.
Hal ini disampaikan Direktur ARCI Baihaki Sirajt, Rabu (24/7/2024).
Baca juga: Tiga Parpol Koalisi Lawan Khofifah di Pilgub Jatim, Risma atau Marzuki Mustamar Calon Gubernur?
Elektabilitas Khofifah-Emil unggul di angka 57,9 persen.
Sementara Risma-Marzuki di angka 27,2 persen sedangkan 14,9 persen responden belum menentukan pilihan.
Hal ini sebagaimana simulasi head to head atau Pilgub diikuti dengan dua pasangan calon.
"Sebanyak 14,9 persen responden belum menentukan pilihan atau tidak tahu ataupun tidak menjawab," kata Baihaki kepada wartawan dalam paparan hasil survei di Surabaya, Rabu (24/7/2024).
Menurut Baihaki, calon yang ingin menantang Khofifah perlu segera mendeklarasikan diri.
Salah satu aspek tingginya hasil survei Khofifah ialah masyarakat puas atas kinerjanya selama memimpin Jawa Timur.
Disisi lain, tingginya elektabilitas petahana ini juga lantaran hingga saat ini belum ada pasangan calon penantang yang muncul.
Menurut Baihaki, Risma-Marzuki atau sebaliknya Marzuki-Risma, potensial sebagai penantang.
Mengingat saat ini masih ada tiga parpol yang belum menentukan pilihan. Yakni PKB, PDIP dan NasDem.
Adapun Khofifah-Emil sudah mendapat sejumlah parpol yaitu Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, PAN, PSI, PKS dan PPP serta didukung Perindo.
Simulasi Marzuki-Risma itu didasarkan lantaran hingga saat ini, PKB masih getol menyodorkan nama Kiai Marzuki.
Sedangkan Risma merupakan kader PDIP.
Baihaki menyebut, karena Pilgub sudah mendekati pendaftaran maka figur penantang harus segera muncul.
Artinya, memunculkan calon di menit akhir pendaftaran bisa menjadi tantangan tersendiri.
Dalam analisa Baihaki, meski hingga saat ini belum ada paslon penantang, namun dia masih ragu jika Pilgub mendatang hanya akan ada melawan kotak kosong.
Hanya saja, kubu penantang memang perlu mengenalkan calon sejak saat ini.
"Kalau ingin menjadi penantang perlu segera mendeklarasikan diri untuk bertarung dengan petahana," terang Baihaki.
Tiga Parpol Potensi Koalisi
Tiga Partai Politik (Parpol) akan berkoalisi melawan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.
Ketiganya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Nasdem.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengatakan, pihaknya akan menjajaki kerjasama tiga parpol.
"Insya Allah tidak dalam waktu lama, kami sama PKB dan NasDem akan duduk bersama membahas Jawa Timur," kata Said saat dihubungi, Jumat (19/7/2024).
Said mengaku sudah membicarakn koalisi dengan Muhaimin Iskandar dan dan Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskanda.
"Kami sudah bicara dengan Gus Halim Ketua DPW PKB Jawa Timur, juga sudah menemui Gus Imin sebagai ketua umum," ujarnya.
Said Abdullah membenarkan jika PKB menginginkan Marzuki Mustamar.
Namun masyarakat Jatim ternyata masih ada yang menginginkan agar Tri Rismaharini alias Risma untuk dicalonkan sebagai gubernur.
"Nah pembacaan kami juga dari hasil Litbang Kompas, Risma masih nyantol di hati masyarakat Jawa Timur," ucapnya.
Ketua DPD PDIP Jatim ini mengaku tak heran elektabilitas Risma masih di bawah Khofifah Indar Parawansa lantaran belum mendeklarasikan diri.
"Cuma persoalannya, kalau Risma masih di bawah, karena memang Risma ini tidak pernah dideklarasi. Oleh karenanya, bagi kami kebersamaan jauh di atas segala-galanya," ungkap Said.
Said menuturkan, pihaknya juga sudah mendiskusikan dengan NasDem mengenai rencana kerja sama.
"Dari tiga kekuatan ini, Insyaallah akan menjadi penyeimbang bagi kontestan lain," tuturnya.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini menambahkan, persoalan siapa yang akan diusung jadi calon gubernur dan wakil gubernur akan didiskusikan bersama.
"Nah saya berpikirnya mau dari PKB orang pertama, mau dari PDIP orang pertama, kami akan duduk bersama dengan PKB dan NasDem," imbuhnya.
Perolehan Suara Jawa Timur
1. PKB 4.517.228 suara (27 kursi)
2. PDI-P 3.735.865 suara (21 kursi)
3. Partai Gerindra 3.589.052 suara (21 kursi)
4. Partai Golkar 2.314.685 suara (15 kursi)
5. Partai Demokrat 1.872.353 suara (11 kursi)
6. Partai Nasdem 1.820.211 suara (10 kursi)
7. PAN 1.319.563 suara (5 kursi)
8. PKS 1.307.657 suara (5 kursi)
9. PPP 978.008 suara (4 kursi)
10. PSI 551.051 suara. (1 kursi)
Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Survei Terbaru Pilgub Jatim: Meski Bersatu, Risma dan Luluk Tak Mampu Kejar Khofifah Indar Parawansa |
![]() |
---|
Survey Terbaru Pilgub Jatim: Luluk Nur Hamidah 'Kehabisan Bensin' Kejar Khofifah, Risma Belum Aman |
![]() |
---|
Hasil Survey Terbaru Pilgub Jatim: Risma Ngos-ngosan Kejar Khofifah, Luluk Tertinggal Jauh |
![]() |
---|
Hasil Survei Terbaru Pilgub Jatim: Kekuatan Khofifah Tak Sebanding Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah |
![]() |
---|
Survei Terbaru Pilgub Jatim: Risma Diuntungkan Duel Kader Nahdlatul Ulama Khofifah vs Luluk Hamidah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.