Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Bone 2024

Survei Terbaru Pilkada Bone: Elektabilitas Andi Rio Tertinggi Tapi Andi Islamuddin Lebih Populer

Dalam survei yang dilakukan 1-15 Juli 2024, elektabilitas Andi Rio Idris Padjalangi dan Andi Islamuddin bersaing ketat sebagai balon Bupati Bone.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Direktur Lensa Indonesia Research and Consulting Sugianto Pettanagara paparkan hasil survei Pilkada Bone di Hotel Monolog Makassar, Rabu (24/7/2024) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Survei Lensa Indonesia Research and Consulting mengungkapkan hasil survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Dalam survei yang dilakukan sejak 1-15 Juli 2024, elektabilitas Andi Rio Idris Padjalangi dan Andi Islamuddin bersaing ketat sebagai balon Bupati Bone.

Proses pengelolaan data dilakukan dari tanggal 16 hingga 20 Juli 2024 dengan melibatkan 800 responden dari 27 kecamatan.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka atau kuantitatif.

Sementara metode sampling yang digunakan dalam survei Pilkada Bone ini, yakni Stratified Random Sampling.

Hal untuk memastikan bahwa subkelompok tertentu dari populasi terwakili dengan proporsional.

Baca juga: Pertarungan Sengit Islamuddin, Asman, dan Yassir Berebut Restu Gerindra di Pilkada Bone 2024

Metode ini melibatkan pembagian populasi ke dalam strata.

Di mana populasi dibagi menjadi beberapa strata atau subkelompok yang berbeda berdasarkan karakteristik tertentu, seperti usia (17-50 tahun), jenis kelamin, profesi, hingga tingkat pendidikan.

Margin of error +/- 5 persen, dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Dari 10 nama yang terpotret dalam survei, anggota DPR RI dan mantan Penjabat (Pj) Bupati Bone itu berada di posisi teratas.

Hasil survei menunjukkan bahwa Andi Rio Idris Padjalangi memiliki elektabilitas sebesar 22,8 persen.

Sementara Andi Islamuddin menguntit dengan 18,6 persen. 

Menurut Direktur Lensa Indonesia, Sugianto Pettanagara, meskipun Andi Rio unggul, posisinya belum aman karena perbedaan suara yang sangat tipis.

"Selain tingkat elektabilitas, persoalan lain yang menjadi tolak ukur adalah calon pendamping dari kandidat tersebut. Jadi belum aman, semua paket menentukan," ujar Sugianto di Hotel Monolog, Makassar Rabu, (24/7/2024) siang.

Selain memotret tingkat elektabilitas, lembaga survei tersebut juga memotret tingkat popularitas para kandidat.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved