Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jateng 2024

Jenderal TNI vs Jenderal Polisi di Pilgub Jateng 2024? Siapa Unggul Andika Perkasa atau Ahmad Luthfi

Dengan mengusung Panglima TNI ke-21 Andika Perkasa, PDIP dinilai akan memberikan perlawanan sengit bagi Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng 2024.

Editor: Alfian
ist
Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi dua jenderal berpotensi bersaing di Pilgub Jateng 2024. 

Luthfi lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 22 November 1966. Ia bergabung bersama Korps Bhayangkara melalui Sekolah Perwira (Sepa) Militer Sukarela (Milsuk) Polri pada tahun 1989 dengan pengalamannya di bidang intelijen keamanan.

Selepas lulus dari Sepa Milsuk Polri, Luthfi kembali melanjutkan pendidikan kepolisian di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri pada tahun 2000.

Lima tahun berikutnya, Luthfi kembali masuk ke lingkungan pendidikan dengan bergabung di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri pada tahun 2005 dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada tahun 2007.

Sementara pendidikan kejuruan yang ditempuhnya meliputi, Diktap Polri tahun 1992, Daspa Serse tahun 1994, dan Dikjur Perwira Provos tahun 1995.

Luthfi merupakan sosok yang punya hubungan dekat dengan Presiden Joko Widodo.

Irjen Ahmad Luthfi. Irjen Ahmad Luthfi satu-satunya Kapolda bukan alumni Akpol.
Irjen Ahmad Luthfi. Irjen Ahmad Luthfi satu-satunya Kapolda bukan alumni Akpol. (Ist)

Hubungan keduanya terbina dengan baik sejak Luthfi bertugas sebagai Wakil Kapolres Solo pada tahun 2011.

Kala itu, Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo. Setelahnya, Markas Besar Polri mempromosikan Ahmad Lutfhi menjadi Kapolres Solo pada tahun 2015. Pada tahun tersebut, Jokowi telah menjabat presiden.

Setelah bertugas di Solo, Luthfi kemudian mendapat promosi menjadi Analisis Kebijakan Madya Bidang Sosial Budaya Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri pada 2017.

Lalu, Wakil Kapolda Jawa Tengah pada 2018 dan Kapolda Jawa Tengah pada 2020 hingga sekarang. Saat ini, Luthfi menyandang pangkat Irjen atau jenderal bintang dua Polri.

Andika Perkasa

Mantan Panglima TNI ini mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun.

Setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.

Andika Perkasa mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi) di dalam negeri dan meraih 3 gelar akademik Strata-2 (M.A., M.Sc., M.Phil) serta 1 gelar akademik Strata-3 (Ph.D) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.

Berurutan jabatan sebelumnya sebagai perwira menengah (pamen) pada kepangkatan Kolonel (Inf.) adalah Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.

Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara.

Mantan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa kini diangkat sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Mantan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa kini diangkat sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. (DOK TRIBUNNEWS.COM)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved