Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

1.500 Warga Miskin di Sulsel Batal Dapat Bantuan Ternak Ayam

Awalnya, program ini direncanakan untuk menyasar 1.500 Rumah Tangga Miskin (RTM) di 15 kabupaten/kota di Sulsel.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH IMTIYAAZ
Kepala Bidang (Kabid) Perbibitan dan Produksi Disnakeswan Sulsel Ahmad Masykuri (tengah). Program bantuan ternak ayam Disnakeswan batal direalisasikan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ribuan warga miskin di Sulawesi Selatan (Sulsel) harap bersabar.

Program bantuan ternak ayam yang diharapkan dapat membantu mengentaskan kemiskinan ekstrem batal terealisasi tahun ini.

Awalnya, program ini direncanakan untuk menyasar 1.500 Rumah Tangga Miskin (RTM) di 15 kabupaten/kota di Sulsel.

Masing-masing RTM akan menerima 30 ekor ayam, lengkap dengan kandang, pakan, dan pelatihan peternakan.

Total anggaran sebesar Rp20.165.425.400 dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulsel.

Namun, di tengah jalan, program ini mengalami refocusing anggaran untuk kebutuhan pembayaran utang Pemprov Sulsel.

Baca juga: Pemprov Sulsel Target Cetak Sawah Baru 2 Ribu Hektar di 2024

"Program ini batal terlaksana di tahun 2024 karena adanya refocusing anggaran," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Perbibitan dan Produksi Disnakeswan Sulsel Ahmad Masykuri, Selasa (23/7/2024).

"Kita rencana berikan umur empat bulan, karena diharapkan umur 5-6 bulan sudah bertelur," lanjutnya.

Setelah itu, peternak akan mendapat suntikan pakan hingga dua bulan.

Bahkan Disnakeswan siap menyediakan kandang berkuran 2x3 meter.

"Estimasinya satu pintu (kandang) bisa 10 ayam," lanjutnya.

Disnakeswan juga berencana menyuntik mesin tetas.

Mesin tetas ini dibagikan satu unit per 10 RTM.

"Setelah data masuk, kita kelompokkan 10 terdekat, mesin tetas ini diharapkan yang mengelola Bumdes. Ini bentuk usaha desa karena punya dana desa," jelas Masykuri.

"Desa juga tugasnya bukan hanya tetaskan, tapi mengelola juga. Diharapkan bumdes mengelola sampai dagingnya, seperti abon," lanjutnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved