Plt Kasatpol PP Makassar Ikhsan NS Tak Tahu Alasan Dirinya Dicopot Danny Pomanto: Saya Lagi Diklat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto mencopot Ikhsan NS sebagai Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar. 

Ikhsan tidak sedang bertugas di Makassar saat dipecat oleh Danny Pomanto sebagai Plt Kasatpol PP. 

Saat ini Ikhsan menjalani pendidikan dan pelatihan (Diklat) terkait manajemen penyidik di Pusdik Reserse Kriminal Polri, Jl Megamendung, Bogor. 

"Saya lagi diklat. Sudah hampir satu bulan di sini. Terkait rotasi bisa langsung tanya ke Pak Wali," ucap Ikhsan via whatsapp, Selasa (23/7/2024). 

Kata Ikhsan, pejabat Satpol berhak mengikuti diklat ini. 

Terkait alasan dicopotnya sebagai Plt Kasatpol PP, Ikhsan mengaku belum mengetahui penyebabnya, termasuk terkait dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum satpol PP. 

Untuk itu, Ikhsan berkomitmen untuk mengusut dugaan pungli tersebut setelah ia menyelesaikan pendidikannya. 

Baca juga: Reaksi Danny Pomanto Pilgub Sulsel 2024 Terancam Kotak Kosong

"Yang pungli siapa? ini harus diusut agar tidak terjadi fitnah. Insyaallah saya balik Makassar saya segera usut," tegasnya. 

Sebelumnya diberitakan, pencopotan Ikhsan mengendus adanya dugaan pungutan liar yang dilakukan kepada pedagang kaki lima (PKL) di Anjungan Losari. 

"Saya dapat kaki lima ada pungli di situ. Ternyata waktu kita gusur, dia bilang saya bayar. Ditanya, sama siapa bayar. (Di jawab) Satpol PP. Makanya harus didisiplinkan," ungkap Danny Pomanto saat diwawancara di Kantor Balai Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Selasa (23/7/2024). 

Di samping itu, Danny Pomanto menilai kinerja Satpol PP tidak optimal. 

Banyak persoalan, pengawasan kota semakin melemah sejak dipimpin oleh Ikhsan. 

Termasuk pengawasan di sepanjang pantai Losari dan kawasan MNEK CPI. 

Tugu MNEK CPI dirusak oleh oknum tanpa ada pengawasan ketat dari personel Satpol.

"Kerja Satpol tidak optimal sekarang. Semua persoalan (muncul) sekarang karena lemahnya pengawasan," katanya. 

Pemkot Makassar akan menelusuri dugaan pungli tersebut. Danny tak segan untuk memberhentikan oknum satpol yang telah melakukan pungli kepada PKL Pantai Losari. 

"Pasti diberhentikan. Satpol banyak Laskar Pelangi. Bukannya penegakan aturan justru bikin masalah," ujarnya. (*)