Pilgub Jakarta 2024
PDIP Ogah Ambil Resiko Dorong Ahok Lawan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024
Pengamat politik Ujang Komaruddin memprediksi PDIP tidak akan ambil risiko mendorong Ahok di Pilgub Jakarta 2024 karena masa lalu.
Ujang menegaskan jika PDIP ingin mendorong kadernya di Jakarta, baiknya bukan Ahok.
Litbang Kompas sebelumnya melakukan survei mengenai kekuatan politik di Pilgub Jakarta 2024.
Hasilnya, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta petajana Anies Baswedan masih berada di urutan pertama.
Anies memperoleh elektabilitas sebesar 29,8 persen, disusul Ahok 20 persen, dan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 8,5 persen.
Sementara itu, ada nama lain seperti Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani 1,3 persen, Eks Panglima TNI Andika Perkasa 1 persen, dan Ketum PSI Kaesang Pangarep 1,0 persen.
Survei Pilkada Jakarta, elektabilitas Ridwan Kamil tak cukup kuat (Tribunnews)
Kemudian, ada Plt Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono 1,0 persen, Mensos RI Tri Rismaharini 1,0 dan lainnya 4,3 persen.
Sementara itu, responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 30,0 persen.
Survei ini dilakukan pada 15-20 Juni 2024. Responden sebanyak 400 orang dipilih secara acak menggunakan metode pencupilkan sistematis bertingkat di Jakarta.
Adapun margin of error survei dari survei ini sebesar 4,9 persen dan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.
Lantas, seperti apa sikap PDIP dalam menanggapi hasil survei tersebut? Berikut pernyataannya.
Statement Said Abdullah
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan Ahok tak pernah mendeklarasikan diri untuk kembali berlaga di Pilkada Jakarta.
Namun, elektabilitas Ahok justru tinggi berdasarkan hasil survei dari Litbang Kompas.
"Justru yang menjadi kejutan yang tidak pernah di-declare seperti Ahok tiba-tiba juga tinggi. Nampaknya itu harapan besar."
"Ahok tiba-tiba membuntuti bahkan itu sebelumnya masih tipis sekali," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Survei Pilgub Jakarta 2024 Sehari Jelang Pencoblosan, 2 Putaran Bepotensi Terjadi |
![]() |
---|
Adu Kuat Backing Jokowi-Prabowo atau Anies-Ahok |
![]() |
---|
Jokowi Sanjung Setinggi Langit Ridwan Kamil Saat Ikut Kampanye Pilgub Jakarta: Kurang Apa Lagi? |
![]() |
---|
Survei Terakhir Pilgub Jakarta: Endorsement Prabowo dan Jokowi Tak Bantu Elektabilitas Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Dulu Tinggalkan Kini PKS Minta Anies Baswedan Dukung Ridwan Kamil-Suswono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.