Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Atasi Stunting, Disnakeswan Sulsel Bakal Bagi-Bagi Telur ke Anak dan Ibu Hamil Selama 3 Bulan

Dalam upaya menekan angka stunting, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lintas sector turun tangan.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
FAQIH/TRIBUN TIMUR
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Nurlina Saking 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penanganan stunting masih jadi prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam upaya menekan angka stunting, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lintas sector turun tangan.

Termasuk dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sulsel.

Kepala Disnakeswan Sulsel Nurlina Saking memiliki program khusus yang menyasar anak stunting.

Disnakeswan akan bagi-bagi telur untuk anak dan ibu hamil

Program dibiayai dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulsel.

Anggaran sebesar Rp 1.011.594.000 kini sudah disiapkan untuk membantu penanganan stunting.

"Lokus kegiatan di tiga daerah yakni Bone, Bulukumba dan Sinjai. Saat ini progresnya pemilihan penyedia dan ditargetkan kontrak pada akhir Juli. Jadi sedang proses pengadaan telur untuk stunting, kami melalui e-katalog," jelas Nurlina Saking di Kantor Disnakeswan Sulsel pada Selasa (23/7/2024).

Intervensi telur menyasar 3.239 orang di tiga kabupaten tersebut

Di Kabupaten Bulukumba 1.635 orang, dengan jumlah Bayi Baduta (Bawah dua tahun) 1.287 anak.

Lalu menyasar ibu hamil 348 orang di Bulukumba .

Kemudian di Kabupaten Sinjai 923 sasaran. Adapun jumlah bayi baduta 616 Anak dan Ibu hamil 307 orang

Di Kabupaten Bone ada 735 orang sasaran intervensi telur.

Jumlah bayi baduta di Bone ada 575 anak dan ibu hamil 160 orang.

Intervensi telur penanganan stunting diberikan selama tiga bulan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved