Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Alasan Hanura Sulsel Lirik Andi Sudirman Sulaiman Meski Tak Daftar Penjaringan Calon Gubernur

Partai Hanura tetap melirik nama petahana Andi Sudirman Sulaiman untuk diusung sebagai calon Gubernur Sulsel di pilkada serentak 2024.

Editor: Ari Maryadi
Kolase Tribun Timur
Kolase Andi Sudirman Sulaiman dan Ketua DPD Hanura Sulsel Amsal Sampetondok. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Partai Hanura tetap melirik nama petahana Andi Sudirman Sulaiman untuk diusung sebagai calon Gubernur Sulsel di pilkada serentak 2024.

Sejatinya Andi Sudirman Sulaiman tidak mendaftar penjaringan calon kepala daerah di partai besutan Oesman Sapta Odang (OSO) itu.

Figur yang mendaftar justru Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.

Ketua DPD Hanura Sulsel Amsal Sampetondok tetap mempertimbangkan nama Sudirman untuk diusung.

"Sangat besar peluang Sudirman diusung. Hanura mau menang. Bisa juga ke IAS, Danny, jadi siapa saja. Walau tidak dapat surat tugas atau tidak mendaftar, indikatornya menentukan dukungan itu hasil survei, karena Hanura harus menang dan calonnya berkomitmen," kata Amsal Sampetondok kepada wartawan Minggu (21/7/2024).

Hanura punya modal 1 kursi bertarung Pilgub Sulsel.

Adapun ambang pasangan pengusungan pasangan calon minimal 17 kursi DPRD Sulsel dari total 85 kursi.

Amsal menegaskan, adapun kriteria partainya mengusung kandidat yakni bisa berkomitmen membesarkan Hanura apabila terpilih.

Selanjutnya hasil survei tinggi, SDM kandidat betul-betul mengayomi masyarakat, dan harus menang.

"Penyerahan rekomendasi (B1-KWK) dijadwalkan akhir bulan ini atau awal Agustus 2024," kuncinya.

Sejauh ini Hanura telah menerbitkan 2 surat tugas bakal calon Gubernur Sulsel.

Kedua figur yang diberi surat tugas yakni Danny Pomanto dan Ilham Arief Sirajuddin.

Hanura memutuskan memperpanjang kembali masa berlaku surat tugas tersebut.

"Waktunya sudah habis, kita perpanjang, tunggu," kata Amsal.

Hanya saja, Amsal bilang partainya tidak menutup kemungkinan untuk memberi ruang bagi kandidat yang belum mendaftar dan menerima surat tugas.

Pihaknya punya kewenangan untuk merekomendasikan ke DPP.

"Iya, hanya yang mendaftar (diusung). Tapi tidak menutup kemungkinan, bagi yang tidak mendaftar, partai bisa merekomendasikan. Kita mau menang dan komitmen terhadap partai," ujarnya.

Peta Kekuatan Parpol Jelang Pilgub Sulsel 2024

Peta kekuatan partai politik berubah jelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 (Pilgub Sulsel).

Partai Nasdem tampil jadi pemenang mengalahkan Golkar.

Nasdem jadi parpol penguasa DPRD Sulsel periode 2024-2029.

Di bawah komando Rusdi Masse, Nasdem meraih 17 kursi DPRD Sulsel.

Wilayah Ajatappareng yakni Sidrap, Pinrang, Enrekang jadi lumbung kursi Nasdem.

Nasdem bisa mengusung sendiri pasangan calon Gubernur calon wakil Gubernur Sulsel tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.

Golkar jadi pemenang kedua dengan perolehan 14 kursi.

Meski kalah dari Nasdem, Taufan Pawe berhasil menambah kursi Golkar dari 13 menjadi 14 kursi.

Golkar jawara di Dapil VI, Dapil X (Tana Toraja-Toraja Utara), dan Luwu Raya.

Gerindra tampil jadi pemenang ketiga di Sulsel dengan perolehan 13 kursi.

Andi Iwan Darmawan Aras berhasil menambah kursi Gerindra dari 11 kursi menjadi 13 kursi.

Wilayah Bosowa (Bone, Soppeng, Wajo) jadi dapil kemenangan Gerindra.

Partai Parsatuan Pembangunan (PPP) jadi pemenang keempat.

Partai berlambang Kakbah itu meraih 8 kursi DPRD Sulsel.

Imam Fauzan berhasil menambah kursi PPP dari 6 kursi menjadi 8 kursi.

Kelima ditempati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

PKB mempertahankan perolehan 8 kursi sama seperti Pemilu 2019 lalu.

PKB berhak mendudukkan kadernya jadi Wakil Ketua IV DPRD Sulsel periode 2024-2029.

Posisi keenam dan ketujuh ditempati Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Keduanya masing-masing meraih 7 kursi.

Kedelapan ditempati PDI Perjuangan.

PDI Perjuangan meraih 6 kursi, turun dua kursi dibanding Pemilu 2019 lalu.

PAN meredup di Pemilu 2024.

Partai berlambang matahari terbit itu hanya meraih 4 kursi DPRD Sulsel, turun tiga kursi dibandingkan Pemilu 2019 lalu

Terakhir ditempati Hanura yang meraih satu kursi.

Perolehan kursi DPRD Sulsel Periode 2019-2024

1. Nasdem 17 kursi

2. Golkar 14 kursi

3. Gerindra 13 kursi

4. PPP 8 kursi

5. PKB 8 kursi

6. Demokrat 7 kursi

7. PKS 7 kursi

8. PDI Perjuangan 6 kursi

9. PAN 4 kursi

10. Hanura 1 kursi

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Debat akan ada di tahapan 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved