Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabar Viral

Viral Polisi Beristri dan Punya Anak Bunuh Selingkuhannya yang Masih Mahasiswa UPSI

Nur Farah Kartini korban pembunuhan sebelumnya sempat dilaporkan hilang pada 8 Juli 2024 hingga akhirnya ditemukan tewas.

Editor: Alfian
ist
Nur Farah Kartini bersama kakak laki-lakinya (kiri) dan oknum anggota Polisi Malaysia yang menjadi pelaku pembunuhan (kanan). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang oknum anggota Polisi sudah beristri bahkan punya anak nekat menghabisi nyawa selingkuhannya yang masih berstatus mahasiswa.

Kabar viral ini sedang heboh di Malaysia.

Korban atas nama Nur Farah Kartini bahkan merupakan mahasiswa berprestasi.

Namun nasib nahas menimpah Nur Farah Kartini.

Tanpa ia ketahui, pacarnya yang anggota Polisi rupanya sudah bersitri dan punya anak.

Berikut kisah selengkapnya:

Nur Farah Kartini sebelumnya sempat dilaporkan hilang pada 8 Juli 2024 hingga akhirnya ditemukan tewas.

Tersangka pembunuhan merupakan pacar korban yang merupakan seorang anggota polisi.

Nur Farah Kartini pada 8 Juli hari Senin lalu, yakni tiga hari sebelum dilaporkan hilang Rabu, menulis di aplikasi Thread sebuah kalimat tentang 'kekecewaan' yang menimbulkan tanda tanya.

"Putus asa hanya karena kecewa dan terbuang sia-sia," tulis Nur Farah Kartini dalam postingan tersebut.

Pada hari Senin pukul 6 sore, polisi menemukan mayat wanita tersebut di perkebunan kelapa sawit, Kampung Sri Kledang, Hulu Selangor.

Menyusul kejadian tersebut, polisi menangkap seorang pria berusia 26 tahun yang juga merupakan kekasih korban dan tersangka ditahan untuk membantu penyidikan berdasarkan Pasal 302 KUHP.

Kapolres Selangor, Datuk Hussein Omar Khan pun membenarkan, tersangka merupakan anggota polisi berpangkat Kopral Lance yang bertugas di Slim River, Perak.

Almarhum Nur Farah Kartini asal Miri, Sarawak, juga mantan mahasiswa Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) hilang sejak 10 Juli setelah mengantarkan mobil sewaan ke pelanggan.

Hilangnya korban yang merupakan mantan mahasiswa Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) kemudian dibuat laporan polisi pada pukul 01.56.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved