Tunggu Restu Prabowo, Posisi Iwan Aras di Gerindra Belum Aman? Ini Kata Pengamat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi sudah dapat restu Demokrat bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024.

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang langsung mengumumkan paket tersebut di kantor DPP Demokrat, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi menerima surat rekomendasi itu dari AHY.

Ketum AHY memberikan pujian atas kinerja adik Mentan RI itu saat menjabat gubernur Sulsel.

AHY menyebut Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi pasangan yang ideal.

Dengan deklarasi tersebut, persaingan antara kandidat cagub Sulsel semakin memanas.

Baca juga: Demokrat 3 Pilgub Sulsel Terakhir: Usung Amin Syam, IAS, IYL, Kini Andi Sudirman

Setidaknya dua figur telah mendapatkan kendaraan politik.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat ini juga telah mendapatkan dukungan dari dua partai yakni PPP dan PDIP.

Berbeda dengan Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA).

Sampai saat ini Gerindra belum memberikan sikap terkait Pilgub Sulsel.

Padahal sebelumnya DPP Gerindra telah memberikan rekomendasi untuk 14 cagub bertarung di Pilkada Serentak 2024.

Pengamat Politik Unhas, Sukri Tamma menilai situasi itu memunculkan spekulasi terkait dukungan kepada AIA.

Bahwa dukungan Gerindra untuk AIA belum mengkristal.

Gerindra masih menghitung langkah ke depan jika memberikan tiket kepada ketua DPD Gerindra Sulsel itu.

Sehingga rekomendasi untuk AIA masih ditahan.

Sukri Tamma menjelaskan hal tersebut membuka peluang kepada kandidat lain untuk membangun komunikasi politik.

“Saya kira mungkin sampai saat ini Gerindra belum mengambil sikap artinya secara sederhana belum mengkristal dukungan pada satu nama,” katanya kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (20/7/2024).

“Meskipun kemudian bahwa saat ini wacana ketua Gerindra Sulsel AIA itu kemudian menguat untuk didukung tapi saat ini belum didukung tentu artinya belum haqqul yaqin untuk mengusung itu,” jelasnya.

Dikatakan, posisi Gerindra saat ini terbuka.

Gerindra belum umumkan calon untuk Pilgub Sulsel.

Artinya kandidat yang melakukan komunikasi untuk tiket Pilgub sangat terbuka.

Apalagi Andi Sudirman dan Danny Pomanto sangat agresif bergerilya mencari dukungan.

Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi mampu meyakinkan Demokrat.

Danny Pomanto memegang restu PDIP dan PPP.

AIA masih belum juga mendapatkan kendaraan untuk Pilgub Sulsel.

“Dengan demikian Gerindra masih sangat terbuka kemungkinan untuk berdiskusi, bernegosiasi, berkomunikasi dengan partai lain dan mungkin kandidat lain,” terang dekan FISIP Unhas itu.

Daftar 14 Jagoan Gerindra di Pilgub se-Indonesia

Partai Gerindra mengumumkan calon gubernur di 14 provinsi. 

Dalam pengumuman ini, tak ada provinsi Sulawesi Selatan. 

Bahkan, kader utama Partai Gerindra, Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras atau mantan gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman pun tak diumumkan. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengumumkan 14 nama bakal calon kepala daerah yang akan diusung partai-nya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagaimana yang diputuskan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Karena waktu semakin dekat, tentu saja Pak Prabowo harus memutuskan sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra untuk mengajukan orang-orang terbaik yang dianggap bisa mewakili masyarakat di provinsi di kabupaten dan kota tersebut, kemudian Pak Prabowo telah mengambil keputusan," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Dia menyebut keempat belas nama yang diputuskan tersebut diambil setelah melalui berbagai proses dan pertimbangan, mulai dari survei hingga pandangan berbagai tokoh masyarakat maupun internal Partai Gerindra dan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Pak Prabowo juga selalu mendengar apa kata tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh profesi, dan tokoh-tokoh di daerah, tentang siapa yang layak untuk memimpin menjadi calon gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, dan wali kota, serta wakil wali kota," tuturnya.

Dia berharap keempat belas nama yang telah diputuskan oleh Prabowo itu dapat terpilih menjadi kepala daerah pada Pilkada 2024.

"Harapan Pak Prabowo dengan nama-nama tersebut diajukan, tentu saja nama yang bersangkutan akan terus mengenalkan diri, mengajukan program-program dan gagasan bagi kemajuan provinsi, kemajuan daerah dan pada akhirnya adalah kemajuan Republik Indonesia," ujar dia.

Keempat belas nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diputuskan Partai Gerindra maju pada Pilkada 2024, yaitu:

1. Sulawesi Tengah: Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri

2. Jawa Timur: Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak

3. Banten: Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah

4. Sulawesi Utara: Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus

5. Sumatera Utara: Muhammad Bobby Afif Nasution dan Surya

6. Sumatera Barat: Mahyeldi Ansharullah dan Vasko Ruseimy

7. Kalimantan Timur: Rudy Mas'ud dan Seno Aji

8. Lampung: Rahmat Mirzani Djausal

9. Riau: Muhammad Nasir dan Muhammad Wardan

10. Kepulauan Bangka Belitung: Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadlullah

11. Nusa Tenggara Barat: Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri

12. Kalimantan Selatan: Raudatul Jannah dan Akhmad Rozanie Himawan Nugraha

13. Kalimantan Utara: Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala

14. Papua Barat: Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, M Yaumil