Pilwali Semarang 2024
2 Sosok Terkuat di Pilwali Semarang saat Mbak Ita Terjerat Kasus di KPK, Demokrat vs Sekdis Pemadam
Padahal sebelumnya, nama Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita pun santer disebut akan bertarung.
"Mbak Ita jika dipasangkan Ade Bhakti mendapatkan 22,2 persen. Sementara Yoyok Sukawi-Ade Bhakti 21,1 persen. Hanya selisih 1,1 persen," ujarnya.
Jika simulasi dilakukan empat pasangan calon, Ita sebagai petahana dengan siapa pun wakilnya maka secara umum akan memperoleh suara tertinggi.
Namun demikian, kata dia, Yoyok Sukawi akan memperoleh suara yang cukup tinggi dan mengalahkan pasangan lain jika berpasangan dengan Ade Bhakti.
Dari simulasi tiga pasangan calon, Yoyok Sukawi-Ade Bhakti akan memperoleh suara yang cukup signifikan dan mengalahkan dua pasangan yang lain.
Hasil Pemilu 2024 di Kota Semarang, PDI Perjuangan masih menjadi partai pemenang, diikuti Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan lainnya.
Untuk perolehan kursi DPRD Kota Semarang 2024, PDI Perjuangan mendapatkan 14 kursi, Gerindra tujuh kursi, PKS dan Demokrat masing-masing enam kursi, PKB dan PSI masing-masing lima kursi, Golkar empat kursi, kemudian PAN, PPP, dan Nasdem masing-masing satu kursi.
Populasi survei, kata Galih, adalah seluruh warga negara Indonesia di Kota Semarang yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sampel diambil sebanyak 600 responden secara proporsional secara acak dan merata di seluruh wilayah Kota Semarang, dengan penarikan sampel menggunakan metode "multistage random sampling" dengan "margin of error" kurang lebih 4,08 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Waktu pelaksanaan survei adalah 8-14 Juni 2024, namun ada beberapa kendala sampel yang sulit ditemui, tidak berkenan diwawancara, atau keluar kota sehingga total responden yang dapat diwawancara sebanyak 544 orang.
Keberadaan Wali Kota Semarang Jadi Misteri, Mbak Ita Sudah Ditahan KPK?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan status tersangka kepada Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita.
Mbak Ita diduga terlibat dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah.
Selain Mbak Ita, ada tiga orang lainnya yang terseret kasus ini, termasuk sang suami, Alwin Basri.
Setelah ditetapkan menjadi tersangka, keberadan Mbak Ita pun menjadi misteri.
Kepala Dinas Ngaku Tak Tahu
Pilwali Semarang
Pilwali Semarang 2024
Mbak Ita
Sukawijaya
Yoyok Sukawi
Ade Bhakti
Hevearita Gunaryanti Rahayu
Eri Cahyadi Petahana Wali Kota Semarang Belum Aman, Kader Jadi Golkar Penantang Terkuat |
![]() |
---|
Kehebatan Bayu Airlangga Penantang Eri Pilkada Semerang, Ancam Elektabilitas Incumbent |
![]() |
---|
Sosok Bayu Airlangga Calon Kuat Wali Kota Semarang Penantang Eri, Elektabilitas Pepet Petahana |
![]() |
---|
Elektabilitas Calon Wali Kota Semarang, Mbak Ita Belum Terkalahkan, Yoyok Mengejar, Ade Tertinggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.