Pilgub Sulsel 2024
Gerindra Sulsel Diminta Diam, Demokrat Resmi Usung Andi Sudirman - Fatmawati Rusdi Pilgub Sulsel
Partai Demokrat secara resmi mengusung Andi Sudirman - Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024, sementara itu Gerindra masih terus tarik ulur.
TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Gerindra merilis 14 nama bakal calon kepala daerah yang akan diusung di Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 nanti. Sayangnya, dari 14 nama tersebut, belum ada nama calon dari Sulawesi Selatan.
Padahal, jauh sebelumnya, pengurus Gerindra Sulsel mengumumkan segera melakukan deklarasi pencalonan Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) sebagai bakal calon Gubernur Sulsel akhir Juli 2024 mendatang.
Deklarasi akan dilakukan setelah Gerindra Sulsel mengklaim telah mendapat sinyal positif dari DPP Gerindra untuk mengusung AIA sebagai bakal calon Gubernur Sulsel.
Pengumuman 14 nama bakal calon Gubernur dari Partai Gerindra diumumkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.
"Karena waktu semakin dekat, tentu saja Pak Prabowo harus memutuskan sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra untuk mengajukan orang-orang terbaik yang dianggap bisa mewakili masyarakat di provinsi di kabupaten dan kota tersebut, kemudian Pak Prabowo telah mengambil keputusan," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa lalu.
Dia menyebut keempat belas nama yang diputuskan tersebut diambil setelah melalui berbagai proses dan pertimbangan, mulai dari survei hingga pandangan berbagai tokoh masyarakat maupun internal Partai Gerindra dan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Pak Prabowo juga selalu mendengar apa kata tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh profesi, dan tokoh-tokoh di daerah, tentang siapa yang layak untuk memimpin menjadi calon gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, dan wali kota, serta wakil wali kota," tuturnya.
Baca juga: Wakil Bendahara Nasdem Fatmawati Rusdi Tunduk di Hadapan Ketum Demokrat AHY
Dia berharap keempat belas nama yang telah diputuskan oleh Prabowo itu dapat terpilih menjadi kepala daerah pada Pilkada 2024.
"Harapan Pak Prabowo dengan nama-nama tersebut diajukan, tentu saja nama yang bersangkutan akan terus mengenalkan diri, mengajukan program-program dan gagasan bagi kemajuan provinsi, kemajuan daerah dan pada akhirnya adalah kemajuan Republik Indonesia," ujar dia.
Ketua DPD Partai Gerindra yang juga bakal calon Gubernur Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) yang dikonfirmasi, hingga malam tadi, belum memberi respon.
Beberapa pengurus Partai Gerindra Sulsel juga memilih tutup mulut.
Menurut beberapa pengurus yang dihubungi mengaku sudah mendapat perintah dari DPP agar tidak banyak berbicara mengenai Pilgub Sulsel.
Demokrat Resmi Usung Andi Sudirman - Fatmawati Rusdi
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut pasangan Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi sebagai pasangan ideal untuk Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024.
Pernyataan ini disampaikan AHY saat menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan tersebut di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (19/7/2024) malam.
Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi hadir langsung untuk menerima surat rekomendasi tersebut.
Mereka didampingi oleh Ketua Demokrat Sulsel Ni'matullah, Wakil Ketua Demokrat Sulsel Emil Salim P Kulle dan sejumlah kader lainnya.
Dalam kesempatan itu, AHY memuji rekam jejak Andi Sudirman sebagai eks Gubernur Sulsel.
Adik Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman itu dinilai telah menghadirkan berbagai kemajuan progresif bagi Sulawesi Selatan.
"Andi Sudirman telah memberikan berbagai kemajuan signifikan bagi Provinsi Sulsel," ujar AHY.

Tak hanya itu, AHY juga memuji sosok Fatmawati Rusdi sebagai seorang tokoh politisi perempuan yang berpengalaman.
"Didampingi oleh seorang tokoh politisi perempuan yang pernah menjadi wakil walikota Makassar, kemudian menjadi anggota DPR RI terpilih, kini Fatmawati Rusdi menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel," tambahnya.
AHY pun meyakini Andi Sudirman-Fatmawati akan menjadi pasangan yang ideal.
"Dan mudah-mudahan kita bisa menang dalam perjuangan ini. Saya hanya berharap Partai Demokrat dapat berperan dengan baik, baik dalam perjuangannya maupun nanti, insya Allah, jika menang dan terpilih. Demokrat juga bisa berkontribusi nyata dalam pemerintahan provinsi Sulsel," pungkas AHY.
Survei Cagub
Berdasarkan hasil survei Katadata Insight Center (KIC) yang dirilis Juni 2024 lalu, nama Andi Sudirman Sulaiman berada di peringkat paling atas. Adik kandung Menteri Pertanian Amran Sulaiman tersebut memiliki tingkat elektabilitas hingga 23 persen.
Disusul Ketua DPW Partai NasDem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (11,8 persen), Adnan Purichta (11,1 persen), Andi Amran Sulaiman (10,0 persen), Indah Putri Indriani (7,4 persen), Mohammad Ramdhan Pomanto (6,3 persen), IAS (6.1 persen), dan Andi Iwan Darmawan Aras (3,0 persen).
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Hasanuddin, Prof Sukri Tamma memperkirakan Pilgub Sulsel berpotensi tiga poros.
Hal itu akan terjadi jika tidak ada pasangan calon (paslon) yang memborong partai untuk membentuk koalisi gemuk.
"Kalau kita menghitung-hitung dari perkembangan terkini, di atas kertas berpotensi tiga pasang calon. Tapi dengan catatan tidak ada yang memborong partai terlalu banyak. NasDem bisa mengusung sendiri, kalau yang lain terbagi. Jadi masih sangat mungkin bisa ada dua pasangan calon lagi," ujar Sukri.
Mengenai Gerindra yang mendorong AIA sebagai bakal calon Gubernur Sulsel, Sukri Tamma mengatakan, Gerindra memiliki modal 13 kursi sehingga hanya butuh tambahan 4 kursi lagi agar bisa membentuk koalisi.
"Pernyataan pihak AIA yang ingin maju masih kita tunggu apakah betul maju sebagai 01 atau 02. Karena masih terbuka opsi itu, karena tentu parpol tak akan memaksakan memajukan kader kalau posisinya lemah atau tidak punya potensi untuk bersaing," jelas Sukri.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas ini menilai keputusan Gerindra nantinya akan memengaruhi konstelasi di Pilgub Sulsel. Apalagi jika AIA dipastikan maju sebagai calon gubernur.
"Kalau (AIA) didukung penuh oleh partainya tentu memang akan memberikan efek pada konstelasi kandidat lain dan parpol-parpol dalam menentukan arah koalisinya. Hal itu juga akan ditentukan dengan partai apa Gerindra berkoalisi dan dengan siapa AIA disandingkan," jelasnya.
Sementara jika AIA maju ditugaskan DPP Gerindra harus maju 01, maka kandidat lain diprediksi akan menghitung ulang peluangnya.
Bagi kandidat yang memaksakan untuk diusung Gerindra terpaksa harus legawa jadi 02.
Itupun jika Gerindra atau AIA setuju menggendongnya.
Danny Optimistis Gaet Gerindra
Wali Kota Makassar yang juga bakal calon Gubernur Sulsel, Danny Pomanto optimistis dapat menggaet Partai Gerindra untuk maju di Pilgub Sulsel 2024.
Ia mengatakan, tak menutup kemungkinan berduet dengan Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) di Pilgub Sulsel.
“Saya pikir, semua berpeluang. Karena kita juga belum ada paketingnya. Kita tunggu keputusan partai-partai. Kita menghormati keputusan partai yang akan bersikap bulan depan,” kata Danny.
Ia berharap bisa mendapat dukungan dari Partai Gerindra yang memiliki 13 kursi di DPRD Sulsel.
"Bisa (diusung Gerindra), kita berharap bisa diusung, peluangnya besar, semua yang KIM (Koalisi Indonesia Maju) juga komunikasinya bagus tapi saya akan fix-kan dulu," tambahnya.
Wali Kota Makassar itu kini resmi mengantongi surat rekomendasi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Surat rekomendasi tersebut diterima langsung oleh Danny Pomanto dari tangan Ketua Umum (Ketum) DPP PPP, Muhamad Mardiono, di Jakarta, Kamis (18/7/2024) malam.
Usai menerima surat tersebut, Danny Pomanto mengungkapkan pesan-pesan yang disampaikan oleh Mardiono.
Mardiono memberikan semangat kepada Danny Pomanto atas pencalonannya.
Dengan pesan khusus untuk tidak mengecewakan PPP dan masyarakat Sulsel.
"Beliau menyemangati terus berjuang dan jangan kecewakan harapan masyarakat," kata Danny Pomanto di kediamannya Jl Amirullah Makassar, Jumat (19/7/2024).(*)
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.