Terungkap Sosok Pemilik Mal Centre Point di Kota Medan, Bobby Nasution Bakal Ratakan dengan Tanah
Wali Kota Medan geram dengan ulah pengelola Mall Centre Point yang tidak lunasi tunggakan pajaknya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok pemilik Mall Centre Point pusat perbelanjaan di Kota Medan bakal dibongkar paksa oleh Bobby Nasution.
Wali Kota Medan geram dengan ulah pengelola Mall Centre Point yang tidak lunasi tunggakan pajaknya.
Mall Centre Point telah disegel Bobby Nasution gegara nunggak Rp250 miliar.
Terbaru, Bobby sudah turun lagi ke lokasi dan persiapkan pembongkaran.
Setelah disegel pada Mei 2024 lalu, pengelola belum menunaikan tunggakannya.
Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan ultimatun ke pengelola Mall Centre Point.
Pengelola Mal Centre Point, yaitu PT ACK tak kunjung juga melunasi tunggakan.
Bobby mengatakan, mal tersebut akan segera dirobohkan.
Sebelumnya, mal ini telah dikenai tindakan penyegelan akibat tunggakan pajak yang belum dilunasi.
Wali Kota pun meminta pemilik tenant agar segera mengosongkan Mal Centre Point.
Dia memberikan waktu sepekan kepada para tenat Mal Centre Point.
Bobby mengatakan, berdasarkan informasi dari Pj Sekda Medan Topan Ginting, PT ACK mengirimkan surat meminta perpanjangan tenggak waktu pembayaran tunggakan pajak.
Surat itu kemudian direspon Pemkot Medan dengan permintaan pengosongan lokasi.
"Tadi saya baru diinfoin Sekda, kalau mereka memberikan surat untuk pengunduran lagi masa pembayarannya. (Dari tanggal 19 (Juli) ke waktu yang tidak ditentukan," kata Bobby, Rabu (17/7/2024).
"Saat ini menyampaikan bahwa komitmennya sudah mulai goyang. jadi kami akan membalas surat tersebut untuk pengosongan," kata Bobby Nasution.
Bobby mohon maaf kepada para tenant untuk mengosongkan mal.
"Karena akan kita robohkan. Kita akan surati per hari ini, tentu kita beri waktu kepada para tenant untuk membersihkan barang-barangnya di dalam mal. Kita beri waktu mungkin seminggu," kata Bobby.
Bobby berjanji akan melakukan sosialisasi dalam waktu dekat.
"Setelah disurati akan kita minta pengosongan dan hal ini harus disosialisasikan kepada tenant, jadi jangan tenant menyampaikan keluhan kepada kami karena kami akan sampaikan sosialisasi dalam waktu dekat," tukasnya.
Berdasarkan Wikipedia, pemilik Mall Centre Point adalah orang terkaya Indonesia.
Pemilik Mall Centre Point masuk 150 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2016 versi majalah Globe Asia.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyegel Mall Centre Point di Jalan Jawa, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Rabu (15/5/2024).
Penyegelan terjadi karena mal yang berada di lahan seluas 3,1 hektar tersebut menunggak pajak, senilai Rp 250 miliar sejak tahun 2011.
"Dari tahun 2011 mulai pertama sekali dibangun, sampai dengan hari ini masih ada kewajiban," ujar Bobby usai melakukan penyegelan.
Bobby mengatakan, bangunan ini juga tidak mempunyai izin.
Pemkot Medan juga sempat memberi tenggat waktu hingga hari ini untuk melunasi pajak tersebut.
Namun, kewajiban itu urung dilakukan pihak Centre Point.
"Sudah kami sampaikan berkali-kali dan kami sudah ketemu dengan PT KAI (pemilik tanah) dan PT ACK (Centre Point) selaku pengelola sudah memberikan deadline sampai tanggal 15."
"Tapi belum ada kesepakatan yang membuat mal ini melakukan pembayaran kewajibannya retribusinya, maka kami tutup," ujar dia.
Disinggung kenapa baru sekarang penyegelan, Bobby mengatakan, penagihan pajak sudah dilakukan sejak tahun 2021, bahkan Pemkot pun sempat menyegel tempat itu, berkaitan dengan pajak bumi bangunan (PBB) .
"(Tapi) itu pajak yang berbeda makanya pajak itu ada pajak PBB pajak bumi dan bangunan, waktu itu sudah diselesaikan. Waktu itu nilainya lebih dari Rp 50 miliar yang diselesaikan.
Sampai saat ini mal ini membayar PBB setiap tahunnya," ujar Bobby.
Namun, kata Bobby, jenis pajak dari tunggakan Rp 250 miliar ini berbeda.
Pajak itu meliputi pajak bangunan gedung (PBG) serta Bea Perolehan Hak dan Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Bahkan, menurut Bobby, jumlah tunggakan pajak bisa lebih besar karena ada apartemen di dalam mal.
"Di sana belum lagi ada apartemennya ya, jadi Rp 250 (miliar) itu belum total keseluruhan, dari apa yang ada di sini potensinya lebih," ungkap Bobby.
Sosok pemilik Mal Centre Point
Pemilik Mall Centre Point adalah Ishak Charlie alias Li Tjin Hak (lahir 12 September 1953).
Ishak Charlie adalah seorang pengusaha Indonesia.
Telah memiliki pengalaman mengelola berbagai jenis perusahaan, mulai dari industri plastik, industri pulp dan paper, palm oil, perkebunan sawit dan konstruksi yang tersebar di seluruh Indonesia selama lebih dari 35 tahun.
Majalah GlobeAsia menempatkan Ishak Charlie sebagai 150 orang terkaya di Indonesia bersama PT Arga Citra Kharisma.
Perjalanan karier bisnis Ishak Charlie diawali dari usaha dengan mendirikan PT Anugrah Tambak Perkasindo yang bergerak di bidang pertambakan udang pada tahun 1988.
Usaha tambak itu sukses hingga areal tambaknya menjadi sebesar 435 Ha.
Bahkan pada 2002 perusahaan itu menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Jakarta dengan nama PT Anugrah Tambak Perkasindo Tbk.
Usaha pertambakan udang itu berlokasi usaha di Desa Pematang Lalang, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Lokasi yang strategis yang hanya berjarak 20 kilometer dari pusat kota Medan.
Setelah itu, pemilik nama asli Li Tjin Hak tersebut merambah ke bisnis lainnya.
Mulai industri plastik, industri pulp & paper, palm oil, perkebunan sawit dan konstruksi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tahun 2003, dia berkolaborasi bersama PT Ciputra International membangun housing project Citra Garden Medan, dengan perpaduan unik dari keanggunan klasik dan bakat modern menjadi ikon untuk kota Medan.
Pada 2006, Ishak Charlie juga mendirikan perusahaan PT Kurnia Tetap Mulia bergerak di bidang properti dan membangun ikon baru kota Medan B&G Tower dan Hotel JW Marriott Medan setinggi 28 lantai.
Melalui PT Arga Citra Kharisma, pada tahun 2012 ia juga membangun kembali Landmark kebanggaan Kota Medan dalam bentuk superblock Centre Point Medan.
Bangunan yang berdiri di pusat Kota Medan itu terdiri dari Business Center, Mall, Apartment dan Hotel yang dapat menampung lebih dari 5000 lapangan pekerjaan.
Semua gerai ditutup
Sejumlah Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) meminta pengunjung dan pemilik gerai keluar dari pusat perbelanjaan Mal Centre Point Medan.
Petugas tersebut juga meminta pemilik gerai di Mal Centre Point untuk tutup. Sebab, Pemko Medan tidak akan bertanggungjawab apabila ada resiko dan kerugian nantinya.
"Kepada pengunjung dan karyawan Gerai Mal Centre Point untuk meninggalkan pusat perbelanjaan.
Apabila ada yang menghalangi dan tidak mengindahkan imbauan ini, maka kami tidak akan bertanggung jawab atas resiko dan kerugian yang dialami," jelas seorang Petugas Satpol PP yang mengumumkan secara berkeliling dari lantai satu hingga empat Mal Center Point, Rabu (15/4/2024).
Atas imbauan tersebut seluruh gerai di Mal Centre Point sudah mulai tutup. Seluruh pengunjung dan karyawan juga sudah keluar.
Sementara itu, seorang HRD gerai Metro di Mal Centre Point Andri mengatakan, baru mengetahui adanya penyegelan pusat perbelanjaan pagi tadi.
Namun, berdasarkan arahan dari atasan, kata Andri pihaknya akan tetap buka. Sehingga pihaknya tetap bertahan untuk buka.
"Diinformasikan oleh pihak gerai dan Mall kami tetap seperti biasa ya. Jadi kami mengikuti instruksi mall saja," ucapnya.
Untuk saat ini,kata Andri pihaknya belum mendapat instruksi lanjutan.
Untuk saat ini belum ada instruksi apa apa. Kami enggak tahu ada begini. Pagi ini kita baru tahu, karena sudah tahu ramai ramai di depan tadi,"jelasnya.
Andri mengaku ada kekhawatiran para karyawannya.
"Pasti ada ya khawatir. Karena trafic customer ya pastilah turun. Karena kita ritel harapanya customer rame terus. Kalau begini pasti sepi," jelasnya.
Sementara itu, saat ini kondisi gerai Metro sudah tutup secara menyeluruh. Padahal sebelumnya, gerai ini tetap buka hingga pukul 10.30 tadi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com
Mal Centre Point
Mall Centre Point
pemilik Mall Centre Point
Mall Centre Point Medan
Bobby Nasution
Medan
Nasib Bobby Nasution Usai Mertuanya Jokowi Bukan Presiden, KPK Sisir Korupsi di Sumut Seret Rektor |
![]() |
---|
Daftar 4 Gubernur Kinerja Buruk Versi Generasi Muda, 2 Orang Dekat Jokowi |
![]() |
---|
Rekam Jejak Mayjen Rio Firdianto Pangdam I Bukit Barisan Dilempari Batu saat Bobby Robohkan Diskotek |
![]() |
---|
Surya Paloh Singgung OTT Anak Buah Bobby Nasution Usai Bupati Nasdem Ditangkap KPK |
![]() |
---|
Nasib Bobby Nasution di Kasus Proyek Jalan Sumut Dibahas KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.