Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2024

Indira Yusuf Ismail Jadi Rebutan di Pilwali Makassar 2024

Ibnu Hadjar Yusuf mengatakan, Indira menjadi salah satu figur yang aktif menggalang dukungan. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Indira Yusuf Ismail saat menghadiri Senam Inninawa yang diinisiasi oleh Tim Pemenangan Indira di MNEK CPI, Jl Metro Tanjung Bunga, Minggu (14/7/2024).  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Indira Yusuf Ismail menjadi primadona pada kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar

Banyak fugur yang disimulasikan dengan istri Wali Kota Makassar Danny Pomanto tersebut. 

Beberapa diantaranya, anak Amir Uskara, Ilham Ari Fauzi, dr. Fadly Ananda, Ketua DPW PKS Amry Arsyid, Andi Seto Asapa, hingga Munafri Arifuddin. . 

Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Ibnu Hadjar Yusuf mengatakan, Indira menjadi salah satu figur yang aktif menggalang dukungan. 

"Sebagai figur yang aktif, progresif, dan militan, Indira tidak hanya memiliki karisma yang kuat tetapi juga kemampuan luar biasa dalam menggalang dukungan dari berbagai kalangan masyarakat," ucapnya, Jumat (19/7/2024). 

Menurutnya, keberhasilan Indira Yusuf Ismail dalam meningkatkan elektabilitas dan popularitasnya sangat dipengaruhi oleh strategi tim politiknya yang efektif.

Misalnya pada akhir pekan lalu, Minggu (14/7/2024) tim Indira membuat Senam Inninawa di kawasan MNEK Center Poin of Indonesia (CPI). 

Puluhan ribu relawan hadir dalam agenda tersebut, menandakan bahwa Indira punya infrastruktur relawan yang kuat. 

"Program-program seperti Senam Sehat Inninawa telah memberikan dampak positif nyata, menambah semangat dan energi baru dalam kehidupan warga Makassar," jelasnya.

Selain itu, visi misi yang digagas Indira berfokus pada kebaikan dan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut dinilai semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin yang diharapkan banyak orang. 

"Apalagi dari perspektif sosiologi, fenomena ini mencerminkan beberapa teori utama yang menjelaskan daya tarik dan pengaruh Indira," tuturnya. 

Teori kepemimpinan karismatik Max Weber, misalnya, menunjukkan bahwa kekuatan dan pengaruh Indira berasal dari kemampuan pribadinya yang luar biasa serta visinya.

"Dia mampu menginspirasi banyak orang. Kepemimpinannya yang karismatik ini membuatnya mampu meraih dukungan dan loyalitas yang kuat," sebutnya.

Karena itu, ia melihat potensi Indira untuk meraih kesuksesan dalam Pilwalkot Makassar sangat besar, didukung oleh daya tarik politik yang kuat dan strategi yang matang. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved