Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jakarta 2024

Survei Terbaru Pilgub Jakarta : Golkar Tetap Percaya Diri Usung Ridwan Kamil, PDIP Ragu Dorong Ahok

Litbang Kompas menunjukan secara elektabilitas, Anies Baswedan unggul dengan elektabilitas 29 persen di Pilgub Jakarta 2024.

Editor: Alfian
Tribun-Timur.com
Nasib Ridwan Kamil dan Ahok di Pilgub Jakarta 2024 setelah rilisnya survei Litbang Kompas. 

Beberapa lembaga survei seperti Indikator Politik Indonesia dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) sudah merilis hasil survei terbaru untuk Pilkada Jawa Barat.

Baca juga: Ridwan Kamil Terdesak! Survei Kalah Telak dari Anies di Jakarta, Sandiaga Uno Mengancam di Jabar

Ridwan Kamil juga ipasangkan dengan siapa pun, hasil survei menunjukkan bahwa gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu lebih unggul dari figur lainnya.

Sementara di jakarta, Litbang Kompas mencatat elektabilitas Ridwan berada dalam tiga besar. Dengan elektabilitas 8,5 persen, bersaing dengan Anies dan Ahok.

”Tentu di Jabar suaranya sudah lebih dari 52 persen. Tetapi, kami minta yang delapan persen itu dinaikan. Karena partai akan memutuskan apabila (hasil survei) sudah perlevel dengan calon-calon yang lain,” ujar Airlangga.

Dia sangat yakin waktu satu bulan cukup bagi Ridwan untuk mendongkrak elektabilitas.

Meski saat ini nama Ridwan Kamil berada di urutan ketiga setelah Anies dan Ahok, Airlangga sangat yakin kang Emil mampu membuat elektabilitasnya naik di Jakarta maupun di Jawa Barat.

”Masih ada waktu satu bulan untuk bekerja keras. Ya tentu dua-dua nya (elektabilitas di Jawa Barat dan Jakarta) harus kita dongkrak dulu,” jelasnya.

PDIP

Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi PDIP tidak akan ambil risiko mendorong Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Diketahui elektabilitas Ahok bersaing dengan Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Ujang PDIP tidak akan ambil risiko mendorong Ahok di Pilkada Jakarta.

Hal itu kata Ujang, dikarenakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) bakal muncul kembali.

"Kalau saya melihatnya kalau Ahok didorong lagi maju di Jakarta. Bakal muncul lagi isu SARA ke depan di Pilkada," kata Ujang, Rabu (17/7/2024).

Menurutnya itu bahaya, dan Ahok juga tidak akan menang melawan Anies di Jakarta.

Baca juga: Elite PKB Sebut Parpol akan Kesulitan Usung Ahok di Pilkada Jakarta: Sekarang Eranya Pak Anies

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved