Pilgub Sumut 2024
Sosok dan Rekam Jejak Calon Gubernur Sumut Jagoan PDIP Penantang Bobby, Bukan Orang Sembarangan
Sebelum mengutus nama bakal calon Gubernur penantang Bobby Nasution, PDIP bakal menyurvei para calonnya.
- Pembina Persatuan Artis Batak Indonesia (PARBI) 2011
- Dewan Pembina LBH - Kesehatan Indonesia
- Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Tapanuli Utara, 2015
- Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), 2015
- Ketua Umum Parsadaan Toga Sihombing PARTOGI 2023
Riwayat Pekerjaan:
- Wartawan Harian Media Indonesia – Jakarta.
- Pimpinan Umum/Pemimpin Redaksi Majalah Bona Ni Pinasa – Jakarta.
- Pendiri Tabloid Sumut News– Jakarta.
- Direktur Utama PT. Hasbin Inti Karya – Jakarta.
- Komisaris Koran Harian Palapa Pos.
- Motivator & Leader Commite Melia Sehat Sejahtera (PT. MSS).
- Bupati Tapanuli Utara dua periode, 2014 - 2024.
Profil Edy Rahmayadi
Edy Rahmayadi lahir Sabang, Aceh 10 Maret 1961.
Ia lahir ketika ayahnya Rachman Ishaq yang juga seorang angkatan ditugaskan di sana.
Rachman Ishaq diketahui terakhir berpangkat Kapten (TNI) dan merupakan keturunan Melayu Deli.
Sejumlah jabatan strategis di militer sempat ia emban.
Alumnus Akabri 1985 ini tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Lintas Udara (Linud) 100/Prajurit Setia yang bermarkas di Namu Sira-sira, Kabupaten Langkat (1998), Komandan Kodim (Dandim) 0316/Batam (2002).
Saat berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI, Edy pernah diamanahkan menjadi Komandan Korem (Danrem) 174/Anin Ti Waninggap Kodam XVII/Cendrawasih. (2012)
Ketika berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI, suami dari Nawal Lubis itu pernah menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan (2015).
Sebelum memilih pensiun, Edy dipercaya menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2015-2018).
Selain kesibukannya di dunia militer, kepeduliannya akan sepakbola membuat alumnus SMA Negeri 1 Medan itu sempat menjadi Ketua Umum PSSI pada kurun waktu 2016-2019.
Tak sampai di situ, Edy juga peduli dengan klub sepakbola kampung halamannya yakni PSMS Medan.
Jabatan terakhir Edy adalah gubernur Sumatra Utara 2018-2023.
Profil Barry Simorangkir
Barry Simorangkir adalah WNI yang merantau ke negeri Paman Sam untuk menggali ilmu dari bangku pendidikannya.

Barry Simorangkir juga belajar hidup mandiri di negara yang sangat dinamis perkembangan peradabannya itu.
Kesuksesan Barry di Amerika Serikat datang justru pada saat AS sedang dilanda krisis ekonomi tahun 2008.
Ia berhasil mengambil peluang yang untuk sebagian orang akan enggan berinvestasi di kala krisis.
Namun Barry berani mengambil risiko yang ternyata perhitungannya sangat tepat.
Berinvestasi di saat krisis ekonomi, lalu ketika ekonomi pulih ia bisa memetik hasilnya.
Dengan pengalaman meniti karir dan usahanya hingga sukses berkiprah dalam bisnis properti di Amerika Serikat, Barry juga membangun karir profesional-nya di The Center for Research in Security Prices (CRSP), sebuah pusat penelitian terkemuka yang berbasis penyedia data historis pasar saham di University of Chicago, USA.
Di bidang politik, Barry ternyata juga pernah membantu kampanye Obama saat mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat.
Saat itu, Barry menjadi relawan yang aktif berkampanye di media sosial.
Barry bahkan ikut turun mengkampanyekan Obama secara door to door.
Dia mengaku kagum dengan sosok Obama yang dinilainya mampu membawa perubahan dan sangat dekat dengan anak muda.
“Saya jadi relawan tak dibayar siapa pun. Kebetulan saya warga negara Indonesia yang tinggal di Amerika dan menginginkan Indonesia lebih baik,” ujarnya.
Pada 2014 Barry memutuskan untuk kembali ke tanah air dan memulai dari nol lagi karir dan usahanya di Indonesia.
Hingga ia akhirnya menjadi Tenaga Ahli Dirjen aplikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Khususnya untuk mengimplementasikan Smart City di 100 kota. Termasuk di tanah leluhurnya di Sumut.
Paling tidak ada 8 Kabupaten Kota di Kawasan Danau Toba –selain di Kalimantan: Kukar Kutai Kartanegara, Balikpapan, Pontianak– untuk program Smart City yang digawanginya.
Barry juga pernah meraih penghargaan internasional yaitu The World CIO 200 Awards sebagai CIO Legend.
Tak hanya untuk di privat sector dan pemerintahan, Barry juga berkiprah dalam bidang kemanusiaan khususnya untuk mengembangkan teknologi kesehatan Indonesia.
Barry meyakini bahwa kemajuan suatu daerah akan berkembang dengan adanya program Smart City.
Pemegang master/S2 di bidang Computer Science dari University of Chicago, ini juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Permias (Persatuan Mahasiswa Indonesia di AS) tahun 1994-1996.
Barry Simorangkir juga aktif terlibat di Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK).
Pendidikan Barry terakhir tercatat sebagai alumni Lemhanas.
Ia dikenal selama ini lebih mengutamakan kepentingan sosial/umum dari kepentingan keluarga.
Putera asal Sumut ini mengaku memang terbuka dengan siapapun hingga ia juga akrab dengan Edy Rahmayadi saat mereka secara kebetulan bertemu di beberapa kantor parpol, tercatat di PKB, dan hari ini Senin 6/5/2024 di markas PKS.
Keduanya, Edy Rahmayadi dan Barry Simorangkir ternyata telah mengambil formulir bacagub Sumut dari parpol-parpol yang sama.
Selain PKB dan PKS juga dari PDIP, Demokrat dan Nasdem. (*)
Edy Rahmayadi Heran Bobby Menang di TPS Tertentu Padahal tak Pernah Berkunjung |
![]() |
---|
Edy Rahmayadi Merasa Dicurangi di Pilgub Sumut 2024, Nasib Bobby Nasution? |
![]() |
---|
Alasan Kuat Edy Rahmayadi Gugat Hasil Pilgub Sumatera Utara ke MK, Bobby Nasution Dicekal Menang |
![]() |
---|
Kalimat Bobby Nasution ke Edy Rahmayadi saat Unggul di Sumatera Utara, Reaksi Kubu Petahana Beda |
![]() |
---|
Link Real Count atau Hitung Cepat KPU di Sumatera Utara, Bobby Nasution atau Edy Rahmayadi Unggul? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.