Program PESIAR Sukses Hantar Kabupaten Gowa Sandang Predikat UHC 99,71 Persen

TRIBUN-TIMUR.COM - Upaya mencapai predikat Universal Health Coverage (UHC) terus dilakukan BPJS Kesehatan demi memberikan perlindungan terhdap seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang ingin mencapai cakupan kepesertaan JKN sebesar 98 persen di tahun 2024.

Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal, menjelaskan bahwa Program PESIAR bertujuan mempercepat pencapaian cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), khususnya di wilayah pedesaan.

Program ini sejalan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yang menargetkan cakupan kepesertaan JKN sebesar 98 % pada tahun 2024.

“Capaian UHC melalui Program JKN selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, terutama dalam program Desa Peduli Kesehatan,” ujar Afdal saat meninjau implementasi Program PESIAR di Desa Je’netallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Rabu (17/7).

Afdal menambahkan, Program PESIAR melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan Agen PESIAR. Mereka bertugas melakukan pemetaan data penduduk, penyisiran wilayah, serta advokasi dan sosialisasi.

Hasil advokasi ini kemudian dijadikan dasar untuk pendaftaran peserta JKN, memastikan seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang di daerah terpencil, terjangkau program ini.

Di wilayah binaan Kantor Cabang Makassar, per 30 Juni 2024, sudah ada 15 desa yang berpartisipasi dalam Program PESIAR dengan bantuan 26 Agen PESIAR. Khusus di Kabupaten Gowa, tiga desa menjadi lokasi Program PESIAR, yaitu Bontoala, Jenetallasa, dan Rappolemba, yang berhasil mendaftarkan 2.679 masyarakat sebagai peserta JKN.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Firdaus, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Program PESIAR di desanya. “Kehadiran Agen PESIAR sangat membantu kami dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang Program JKN dan mempermudah sinkronisasi data serta pelayanan BPJS Kesehatan,” kata Firdaus.

Afdal menegaskan, percepatan cakupan kepesertaan JKN memerlukan sinergi berbagai pihak dan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk mendaftar. “Harapannya, dengan terus bersinergi, capaian UHC hingga 98?pat segera diraih, sehingga seluruh masyarakat Indonesia terlindungi dalam Program JKN,” tambahnya.

Keberhasilan Kabupaten Gowa mencapai UHC dengan tingkat kepesertaan 99,71 persen merupakan bukti nyata efektivitas Program PESIAR. Ini menjadi contoh bagi daerah lain untuk berinovasi dan bekerja sama demi mempercepat cakupan kepesertaan JKN di seluruh Indonesia.