Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2024

Kantongi Rekomendasi Gerindra, Andi Seto Asapa Masih Butuh 4 Kursi Masuk Arena Pilwali Makassar

Politisi Gerindra Andi Seto Gadhista Asapa masih butuh tambahan 4 kursi untuk masuk arena Pemilihan Wali Kota Makassar 2024.

Editor: Ari Maryadi
dok IG Seto
Mantan Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa menerima rekomendasi Partai Gerindra dari Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politisi Gerindra Andi Seto Gadhista Asapa masih butuh tambahan 4 kursi untuk masuk arena Pemilihan Wali Kota Makassar 2024.

Mantan Bupati Sinjai periode 2018-2023 itu sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Gerindra maju di Pemilihan Wali Kota atau Pilwali Makassar 2024.

Meski belum format KPU B1 KWK, Andi Seto Gadhista Asapa sudah hampir pasti mengantongi 6 kursi.

Gerindra meraih 6 kursi DPRD Makassar hasil Pemilu 2024 ini.

Adapun ambang batas pengusungan pasangan calon minimal 20 persen kursi parlemen.

Itu artinya Seto butuh 10 kursi DPRD Makassar untuk masuk arena Pilwali Makassar 2024.

Surat rekomendasi diunggah Andi Seto Gadhista Asapa di akun Instagramnya @setoasapa1, Kamis (18/7/2024).

Andi Seto Asapa mengunggah dua gambar.

Pertama gambar dokumen bertuliskan rekom Kota Makassar.

Kedua Andi Seto Asapa mengunggah gambar bersama  Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco.

Nampak Andi Seto Asapa menerima rekomendasi dari Sufmi Dasco.

Seto Asapa kemudian menuliskan "Alhamdulillah!".

Sekedar diketahui, Partai Gerindra mengontrol enam kursi di DPRD Makassar.

Syarat mengusung pasangan calon di Pilwali Makassar minimal 10 kursi.

Artinya Gerindra masih butuh tambahan empat kursi untuk memuluskan Andi Seto Gadhista Asapa maju di Pilwali Makassar.

Namun rekomendasi untuk putra dari Andi Rudiyanto Asapa bukan format B1 KWK. 

Sebab, Partai Gerindra tak mampu mengusung calon wali kota dan calon wakil wali kota sendiri. 

Partai Gerindra hanya mempunyai enam kursi. 

Partai berlambang burung garuda ini membutuhkan empat kursi sebagai tambahan. 

Syarat untuk mengusung kursi di Pilwali Makassar 2024 adalah 10 kursi. 

Siapa Seto Asapa?

Andi Seto Gadhista Asapa merupakan bupati Sinjai periode 2018-2023.

Andi Seto banyak belajar dari almarhum ayahnya Andi Rudianto Asapa.

Bisa dikatakan dia menjadi suksesor meneruskan apa yang menjadi harapan mendiang ayahnya.

Ayahnya juga seorang eks bupati dan latar belakang Andi Seto yang aktif berorganisasi cukup menjadi modal kuat dirinya dalam menata Sinjai.

Hal itu tercermin dari beberapa penghargaan yang diraih.

Karir Andi Seto juga tak lepas ditopang oleh lingkungan yang sangat mendukungnya.

Bukan hanya karena almarhum ayahnya Andi Rudianto yang merupakan eks bupati Sinjai dua periode.

Akan tetapi, Andi Seto juga menantu politisi sarat pengalaman HM Nurdin Halid.

Ia cukup piawai dalam meredam setiap persoalan di internal pemerintahan. Apalagi jika itu berbau politik.

Sebagai catatan, sebelum jadi bupati, dia juga tercatat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Bidang Penyelesaian Sengketa Pemilu sejak 2010 hingga sekarang.

 

Biodata

Nama Lengkap : Andi Seto Gadhista Asapa, S.H, LLM

Tempat/Tanggal Lahir : Makassar, 20 November 1983

Agama : Islam

Hobi: Baca Buku dan Olahraga

Status Pernikahan:  Menikah

Istri: Andi Nurhilda Daramata Asiah

Anak:

1. Andi Nurqalbi Lakipada Asapa

2. Andi Nurqhairah Putri Asapa Halid

3. Andi Nurqiana Datu Rudiyanto Asapa

Pekerjaan

Bupati Sinjai 2018 – 2023

Pendidikan

TK, SD, SMP, dan SMA di Makassar

S1 : Fakultas Hukum Universitas Trisakti 2001 – 2006 di Jakarta

S2 : Monash University 2007 – 2009 Melbourne Australia

Jejak Karir

1. Direktur PT. Cetara Bangun Persada

2. Pimpinan Redaksi Majalah Garuda

Pengalaman Organisasi

1. Ketua Parlemen Fakultas Hukum Universitas Trisakti Tahun 2005

2. Ketua Pengawas Pelaksanaan Pemilu (Melbourne Australia) Tahun 2009

3. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Bidang Penyelesaian Sengketa Pemilu Tahun 2010 – Sekarang

4. Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Kebijakan Indonesia Timur KADIN Pusat 2010 – 2015.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved