Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji

Cerita Supriadi Jemaah Haji Kloter 31 Asal Sultra, Pesawat Delay 2 Hari 

Salah satu jemaah kloter 31 asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Supriadi menceritakan pengalamannya saat kepulangan ditunda 2 jam.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok pribadi
Jemaah kloter 31 asal Sultra, Supriadi menjelaskan pesawat ditumpanginya delay selama 2 hari saat ditemui di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Rabu (17/7/2024) malam 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah satu jemaah kloter 31 asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Supriadi menceritakan pengalamannya saat mengalami penundaan pemulangan ke tanah air selama 39 jam.

Kloter 31 ini harusnya sudah diberangkatkan pada Senin 15 Juli 2024 lalu.

Namun, pemberangkatan mereka tertunda karena adanya kendala teknis pada pesawat Garuda GIA 1231 yang ditumpangi jemaah.

Olehnya, mereka baru tiba di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 17 Juli 2024 malam kemarin.

Supriadi mengatakan, pesawat Garuda mengalami masalah jelang take off dari Bandara AMMA, Madinah.

Namun ia tak tahu masalah apa yang dialami oleh pesawat tersebut sehingga batal berangkat.

"Masalah teknis, tidak ada spesifiknya, kondisi pesawat sudah berjalan menuju landasan, ternyata di situ dia putar balik, masuk kembali ke terminal penumpang," katanya saat ditemui di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Rabu (17/7/2024) malam.

Ketika kembali ke terminal, kata Supriadi, seluruh jemaah kloter 31 langsung dijemput petugas haji untuk kembali ke hotel.

"Setelah itu kembali lagi ke hotel, selama dua hari tidak ada kegiatan, hanya di hotel saja," ungkapnya.

Dua hari lamanya menunggu untuk dipulangkan, kata Supriadi, ia bersama istrinya hanya menunggu di hotel.

Lalu jemaah lainnya, kata Supriadi, ada yang melakukan arbain atau salat wajib berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.

"Ada yang melanjutkan arbainnya, tapi saya hanya di hotel saja istirahat menunggu jadwal kepulangan," ujarnya.

Meski begitu, Supriadi mengaku bahagia bisa kembali ke Tanah Air usai menjalankan ibadah haji bersama istrinya. 

"Artinya Allah memberikan perlindungan, karena bagaimana seandainya sudah take off dan terkendala begitu. Makanya saya bersyukur," kata dia.

Ia juga merasa bersyukur karena pihak maskapai dan pemerintah tetap berupaya memulangkan kloter 31 Debarkasi Makassar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved